Germas, Yoga dan Putar ; Sehat dimulai dari Diri Sendiri

Germas Yoga Massal

Tak ada orang yang pengen sakit.  Setuju?

Kesehatan adalah investasi terbesar untuk menikmati hidup bahagia.  Dengan sehat aktivitas kita berjalan normal.  Dengan sehat, jalan mewujudkan mimpi-mimpi terbuka lebar.  Sudah sangat sering kita mendengar cerita tentang orang-orang yang bekerja begitu keras, siang malam, demi mengejar penghasilan yang besar.  Namun semua kerja keras ini tak diimbangi dengan pola hidup dan pola makan yang sehat.  Akibatnya, penghasilan yang banyak itu kemudian tersedot untuk mengobati penyakit yang kemudian hadir akibat pola hidup yang kurang sehat ini.

Sayang banget khan ya?

Saya, termasuk ‘pelanggan’ ruang praktik dokter.  Huhuhu sedih rasanya kalau mengingat fakta ini.  Tapi ya beginilah adanya.  Bukan hanya saya yang bosan konsultasi dengan dokter, sepertinya dokternya juga udah bosan deh melihat saya.  Makanya, biar gak keterusan nyetor ke kantung dokter dan kas Rumah Sakit, saya benar-benar bertekad untuk memperbaiki pola makan dan hidup saya agar lebih sehat.

Baca juga : Pengalaman Menggunakan BPJS Kesehatan

Sepertinya semesta benar-benar membukakan saya jalan untuk memuluskan niat ini.  Beberapa kali saya diberi kesempatan menghadiri aneka sharing tentang kesehatan.  Mungkin maksudnya untuk mengetuk hati agar lebih semangat dan membulatkan tekad hidup sehat kali ya.  Lha wong memang kadang sayanya aja bandel.  Makan sesukanya, ditambah lagi sering dikalahkan oleh rasa malas untuk berolahraga.  Jadi deh dobel gagalnya hiks.

Salah satu bentuk dukungan semesta yang saya maksud adalah hadirnya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI.  Program yang dirancang untuk mewujudkan Indonesia sehat, jiwa dan raga.

Berkenalan dengan Germas

Dicanangkan melalui Instruksi Presiden No.1 Tahun 2017, Germas merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.  Bertujuan agar kesehatan masyarakt terjaga, lingkungan bersih, masyarakat produktif dan mengurangi beban pemerintah dalam biaya obat.

Germas Yoga Massal

GERMAS dapat diterapkan dengan cara :  Banyak melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari, mengonsumsi sayur dan buah,  tidak merokok dan mengonsumsi alkohol,  serta  memeriksakan kesehatan secara teratur.  Selanjutnya, Germas juga akan terwujud dengan rutin menjaga kebersihan lingkungan sekitar.    Tidak terlalu berat sebenarnya, tapi butuh komitmen dan kebersamaan agar terwujud hidup yang sehat untuk diri sendiri dan lingkungan.

Untuk mensosialisasikan Germas, Kementerian Kesehatan menggandeng berbagai komunitas, organisasi dan kelompok-kelompok masyarakat, hingga ke tingkat kelurahan dan RT/RW agar bergerak bersama-sama menuju sehat.  Salah satunya adalah PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia), lembaga tertinggi umat Hindu di Indonesia.  Dengan begitu sosialisasi Germas benar-benar akan sampai pada masyarakat hingga tingkat rumah tangga dan pribadi.

Mengapa kita disarankan untuk lebih banyak beraktivitas fisik?  Tentu saja  merujuk pada gaya hidup masayarakat modern saat ini.  Lebih banyak bekerja di depan layar, sembari duduk.  Lebih asyik dengan gadget dibanding melakukan kegiatan fisik.  Kesana kemari dengan motor/mobil dibanding berjalan kaki atau sepeda.  Bahkan belanjapun dilakukan secara online, tinggal pencet-pecet, pilih belanjaan, bayar dengan i-banking, duduk manis dirumah si belanjaan datang menghampiri.  Betapa manjanya tubuh kita.

Yoga, Olah Tubuh dan Pikiran Menuju Sehat dan Bugar

Salah satu aktivitas fisik yang disarankan dalam program Germas adalah yoga.  Olahraga yang mengkombinasikan gerakan tubuh dan konsentrasi pikiran ini memang mulai banyak diminati oleh berbagai kalangan.

Yoga sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak lama terutama bagi para pegiat spiritual.  Gerakan-gerakan yoga dipercaya dapat memberi ketenangan pada jiwa sekaligus menyehatkan raga.  Selain itu, yoga bisa dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang batasan usia, jenis kelamin bahkan perbedaan fisik.

Germas Yoga Massal

Bersama-sama mewujudkan Germas, Kementrian Kesehatan dan PHDI memfasilitasi kegiatan yoga massal yang dilaksanakan di pelataran-pelataran Pura.  Di seputar Jabodetabek, secara bergiliran yoga massal dilakukan, termasuk salah satunya di Pura Angkasa Amertha Dharma Jati, Lanud Atang Sendjaja, Bogor.  Kebetulan, saya dan keluarga berkesempatan mengikuti kegiatan dimaksud.

“Ayah, ayo buruan berangkat.  Nanti kita terlambat, khan sekarang yoganya pagi-pagi,” penuh semangat Prema bersiap untuk mengikuti yoga pagi itu.

Minggu, 26 November 2017, Pura kami memang kebagian melaksanakan yoga massal.  Bertepatan dengan hari pelaksanaan UAS Pendidikan Agama Hindu untuk siswa Pasraman Ganesha Brahmacari Ashram.  Jadi, seluruh siswa wajib mengikuti yoga terlebih dahulu, istirahat sejenak lalu masuk kelas untuk mengikuti UAS.

Germas Yoga Massal
Ibu Ira dari Kemenkes memberikan sambutan saat pelaksanaan yoga massal

Sebenarnya, kegiatan yoga ini sudah menjadi kegiatan rutin kami di Pasraman (Sekolah Pendidikan Agama Hindu) yang dilaksanakan pada minggu keempat setiap bulannya dan menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler wajib untuk seluruh siswa.  Jadi, ya memang sudah tak asing lagi.  Bedanya kali ini dilaksanakan pagi, serentak bersama tim dari Depkes dan seluruh orang tua siswa. Rame banget dan menyenangkan.

Saya tersenyum bahagia melihat antusias warga.  Saat matras-matras mulai dibentangkan, berjajar rapi, berwarna-warni.  Ada semangat sehat yang sama pagi itu.  Ada senyum-senyum ceria di wajah peserta.  Bangun lebih awal, berangkat ke Pura lebih pagi demi menyelaraskan langkah menuju sehat.  Karena sehat, dimulai dari diri sendiri.

Sebenarnya, apa sajakah manfaat yoga? Coba kita intip yuk!

Sebagai Media Relaksasi

Melakukan yoga umumnya diiringi dengan musik yang lembut dan menenangkan.  Ini akan mengantarkan pikiran kita menuju alam imajinasi yang tenang.  Berpadu dengan gerakan perlahan, kita seolah diajak memahami bahasa tubuh dan mengenali setiap inci anggota badan kita.   Dalam kondisi ini, pikiran kita akan terasa lebih rileks sehingga akan membuat ketegangan, stress dan beban pikiran yang berat terasa lepas.  Dengan melakukan yoga secara rutin, cukup 30 menit sehari, kita akan mendapatkan manfaat yang besar berupa ketenangan pikiran dan kenyamanan jiwa.

Germas Yoga Massal

Meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh

Gerakan-gerakan yoga sesungguhnya adalah olahraga yang dilakukan dengan cara lebih lembut dan tak terlalu berat.  Inilah sebabnya mengapa yoga cocok untuk segala usia.  Tentunya kita semua sudah tahu bahwa olahraga dapat memberi manfaat berupa kesehatan, dimana dengan tubuh yang sehat tentu saja kita akan memiliki imunitas alami untuk menangkal penyakit yang datang.

Menjaga kebugaran tubuh

Pernah dengar kalimat ‘sehat belum tentu bugar dan bugar sudah pasti sehat?’ Bugar dan sehat memang dua hal yang berbeda.  Sehat menunjukkan kondisi tubuh seseorang yang tidak sedang sakit sedangkan bugar adalah kondisi tubuh prima dengan sistem kekebalan tubuh terjaga dan bekerja dengan baik.  Nah ini persis yang kadang saya alami, terlihat sehat tapi di satu sisi imunitas tubuh mengalami penurunan sehingga saya lebih mudah terserang virus, artinya saya sehat tapi kurang bugar.  Yoga dapat membuat tubuh kita bugar.  Gerakan olah tubuhnya membantu memaksimalkan fungsi seluruh anggota badan sehingga menjadi lebih kuat dan menunjang aktivitas kita sehari hari.

Germas Yoga Massal

Germas Yoga Massal

Germas Yoga Massal
Yoga massal di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta Gunung Salak

Yoga juga memperkuat tulang, persendian dan meningkatkan kerja jantung.  Latihan-latihan pernasafan dalam melakukan yoga membuat tubuh lebih bugar dan sehat.  Di sisi lain, yoga juga dapat mengencangkan otot-otot sehingga lebih kuat.

Meningkatkan Pengendalian diri dan Emosi Positif

Gerakan yoga yang dilakukan secara perlahan dan penuh konsentrasi akan melatih kita untuk mampu mengendalikan diri sendiri.  Menjaga keseimbangan tubuh dalam setiap pose akan berbanding lurus dengan kemampuan pikiran untuk mengendalikan diri yang kemudian menghasilkan energi dan emosi positif.

Germas Yoga Massal

Membakar lemak, menurunkan berat badan dan menyehatkan kulit

Wah, kalau manfaat yang satu ini tentunya idaman banget ya.  Hampir semua orang ingin terlihat tampil prima, langsing dan segar.  Gerakan-gerakan yoga yang dilakukan secara rutin akan bermanfaat sekali dalam membakar lemak tubuh sehingga bonusnya adalah bentuk tubuh yang ideal.  Keluarnya keringat saat melakukan yoga bukan hanya hasil dari terbakarnya lemak di tubuh kita. Beberapa ahli  mengungkapkan  bahwa racun-racun di dalam tubuh dapat terdetoksifikasi dan keluar dari tubuh melalui pori-pori kulit, sehingga selain menjadi lebih sehat kulit juga akan tampak lebih segar, terawat dan awet muda.

Germas Yoga Massal

Nah,  gimana? Banyak ya ternyata manfaat yoga itu.  Buat yang masih malas-malasan untuk olahraga, yuk luangkan waktu minimal 30 menit sehari untuk melakukan aktivitas fisik yang teratur dengan gerakan terarah.  Badan sehat, mau ngapain aja bisa.  Sekolah, ngumpul-ngumpul, kerja bahkan jalan-jalan bisa dilakoni kala badan sehat.

Baca juga : Mencipta Bahagia Melalui Traveling Bersama Keluarga

“Lho, saya ini nyuci, nyapu, ngepel setiap hari.  Itu khan olahraga juga!”

Errr… iya sih.  Pekerjaan rumah tangga memang termasuk aktivitas fisik.  Tapi karena gerakannya kurang terarah, jadinya yang dihasilkan bukannya bugar malah kelelahan.  Inilah bedanya olahraga dengan pekerjaan rumah tangga.  Jadi ya, sesibuk apapun, usahakan tetap luangkan waktu untuk berolahraga #ngomongsamakaca

PUTAR (Pura Tanpa Asap Rokok)

Rokok, sejak bertahun-tahun lalu menjadi momok yang berbahayan dan mematikan.  Sudah bukan rahasia lagi bahwa banyak sekali penyakit yang ditimbulkan oleh rokok dan asapnya.  Bukan hanya berbahaya untuk pelakunya (perokok aktif) tapi juga orang-orang disekitarnya (perokok pasif).

Baru-baru ini media sosial ramai dengan kisah seorang bayi yang meninggal karena terpapar asap rokok dari Ayahnya.  Bayangkan, Ayah adalah orang terdekat si bayi.  Ayah adalah lelaki pertama yang seharusnya memberi cinta, perhatian, kasih sayang dan pendidikan kebaikan.  Tapi yang terjadi justru sebaliknya.  Sedih sekali rasanya membaca berita itu.

Ada banyak sekali cerita-cerita serupa.  Kalau dihadirkan satu persatu, tak cukup rasanya beribu-ribu kata untuk menuliskannya.  Cukuplah kita sama-sama tahu bahwa rokok tidak baik untuk kesehatan.

Germas Yoga Massal

Nah, melalui Germas, di Pura-Pura juga dicanangkan gerakan PUTAR (Pura Tanpa Asap Rokok).  Saya menyambut baik sekali terobosan ini.  Selain karena Pura adalah tempat beribadah, dimana saat ke Pura tentunya kita sudah harus bersih, lingkungan Pura juga harus terjaga kebersihannya.  Alangkah indahnya jika saat beribadah, paru-paru juga diberi udara yang bersih tanpa asap rokok.  Selain itu, Pura sebagai pusat kegiatan keagaamaan (Hindu) tentunya dihadiri oleh berbagai tingkatan usia, dari anak-anak hingga dewasa.  Semua punya hak yang sama, menghirup udara segar tanpa asap rokok.  Semoga kita semua terhindar dari paparan asap rokok, dimanapun berada.

*****

Germas Yoga Massal
Pose bersama seluruh peserta yoga massal

Tak terasa sudah banyak banget ya kita ngobrolin Germas.  Mari kita dukung program ini.  Bukan untuk orang lain, bukan untuk membantu BPJS agar gak bangkrut tapi untuk kesehatan kita sendiri.

Karena Sehat dimulai dari diri sendiri

 

Salam Sehat

 

20 thoughts on “Germas, Yoga dan Putar ; Sehat dimulai dari Diri Sendiri

  1. Waaahh seruuu yak. Aku pengen banget yoga. Tp di daerahku masih langka bgt mba. Udah lama ga denger ada lagi apa engga kegiatannya. Hmmmmh… btw pura tanpa sapa rokok? Waaaahhh… senangnya kalo bs menemukan tempat peribadatan2 gt yg bebas asap rokok y. Biar makin khusyuk menjalankan ibadahnya. 😊

    • Cobain tutorial dari internet aja mbak
      Banyak kok sekarang beredar tutorial yoga di youtube. Pilih dari yang gerakan paling sederhan aja dulu. Pelan-pelan baru naik level ke yang lebih berat

  2. Waaahhh asyeekk yoga. Eh, tapi aku kok suka gak konsen ya kalau yoga, suka pikiran kemana2 hahaha. Kalau olahraga aku milihnya yang gerak kyk main bulu tangkis atau lari gtu 😀

    Wuah alhamdulillah ya sekarang di pura gak boleh merokok jd bisa beribadah dengan lbh khusyuk 😀

  3. Beautyasti1 says:

    Wuiih dari anak anak sampai senior semua nya ikutan yoga, aku pribadi belum pernah nyobain yoga sih mba.. tapi pengen juga biar bugat dan lentur..

  4. Prema semangat banget berangkat yoga.. Seru sih ya, yoga rame-rame begini. Sehat dan fun banget. Keren juga nih gerakan PUTAR. Jadi bisa lebih khusyuk ibadah tanpa terganggu asap rokok.

  5. Germas ini memang gencar banget mensosialisasikan hidup sehat ya dari tahun ke tahun.
    Kalau yoganya rame-rame gitu tambah semangat juga, pengen nyobain yoga kalau sendiri kayak gimana gitu 😀

    • Kalau pas sendiri kadang suka garing hihi
      Tapi enaknya kalau sendiri, kita bergerak bebas karena gak ada yang lihat. Kalau rame2 gini kadang ada rasa risih pada pose2 tertentu

  6. belum pernah ngerasain yoga… kelihatannya kok nyaman banget. Apalagi kalau tubuh sudah lentur, kereen…
    Betul mbak…sehat itu dimulai dari diri sendiri…

    • Yuk mbak sekali2 cobain yoga
      Enak banget jadinya di badan
      Awalnya mungkin agak sakit dan pegal-pegal karena otot pada ketarik-tarik
      Tapi kalau dirutinin pasti nyaman kok jadinya

    • Kebetulan di Pasraman kami memang punya yoga mat, inventaris sekolah, ditambah ada bantuan dari Kemenkes sebanyak 50 lembar. Jadi lumayan banyak tersedia untuk kegiatan ini. Ada juga sih beberapa peserta yang bawa yoga mat sendiri

Leave a Reply to Arni Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *