8-1

Voluntrip, Traveling Cara Aku Bareng Traveloka

Kaki-kaki kecil itu berlari menghampiri kami. Menyalami tangan, memeluk erat, lalu berceloteh ceria. Mereka bersemangat sekali menyambut hari. “Kak, hari ini bercerita yaaaa….,” pinta seorang anak yang langsung disambut teriakan setuju oleh teman-temannya.

Saya tersenyum. Sungguh ini kebahagiaan yang tak bisa dinilai dengan materi. Berdiri di sini, terasa sedang menyeduh kisah indah dengan sajian cinta dalam secangkir kehangatan yang tak lekang dalam ruang rasa dan ingatan

Continue reading “Voluntrip, Traveling Cara Aku Bareng Traveloka”
8-1

Di Balik Layar Pementasan Tari

Tiga bulan terakhir saya cukup sering posting foto di medsos terkait aktivitas menari. Sebenarnya dari dulu juga nari sih, tapi sempat  “terhenti” karena pandemi yang mengharuskan kita menjaga jarak dan mengurangi kegiatan berkumpul. Nah, baru mulai lagi nih medio 2022.

Untuk sampai pada pementasan tari, tentunya ada proses panjang di belakang layar yang tak kalah serunya untuk jadi catatan dan kenangan indah. Apalagi kalau narinya sampai ke luar kota, wah kisahnya bakalan bisa jadi lebih panjang lagi dong. Kali ini saya mau bercerita kisah di balik layar pementasan tari di Candi Prambanan dalam rangka Abhiseka ke 1166.

Continue reading “Di Balik Layar Pementasan Tari”
8-1

Merayakan Lepas Isoman Dengan Zuppa Soup Istimewa

Challenge Kreasi Tiga Sapi

Yeaay… akhirnya negatif juga!” seru Prema bahagia saat membaca WA dari klinik yang mengirimkan hasil tes PCR kami. Yups, kami sekeluarga memang sempat dikunjungi virus yang viral ini sehingga harus isoman selama hampir 2 minggu.

Meskipun dari Puskesmas setempat (dan baca-baca aturan terbaru dari Kemenkes) tidak ada kewajiban untuk tes kembali setelah isoman, namun syarat untuk kembali beraktivitas dari Sekolah Prema dan kantor suami, wajib melampirkan bukti PCR negatif. Karena itu, kami tetap melakukan tes PCR yang hasilnya sungguh melegakan. Serasa lepas dari penjara hahaha.

Continue reading “Merayakan Lepas Isoman Dengan Zuppa Soup Istimewa”
8-1

Layanan Kursi Roda Saat Penerbangan

Akhir Juni kemarin kami sekeluarga mendadak harus ke Bali karena Ibu mertua saya meninggal dunia. Sempat bingung juga karena itu artinya kami harus mengajak serta Ibu saya yang memang sejak 6 bulan terakhir stay di Bogor untuk terapi medis. Selama di Bogor, Ibu bahkan sempat bolak balik opname (3 kali) di Rumah Sakit Hermina.  Selain itu, Ibu juga menjalani terapi rehab medik di salah satu Klinik di Bogor. Dan selama periode itu untuk jarak-jarak pendek, ibu berjalan dibantu dengan tongkat dan tetap kami tuntun di sisi satunya. Selebihnya  untuk jarak yang agak panjang, Ibu dibantu dengan kursi roda.

Continue reading “Layanan Kursi Roda Saat Penerbangan”
8-1

Isoman Nyaman Tanpa Gabut Dengan Internet Ngebut

Yuhuuu… apa kabar teman-teman yang baik?

Semoga semua dalam keadaan sehat dan beraktivitas normal seperti biasa ya. Saat menulis ini, kami sedang menjalani isoman (isolasi mandiri) karena terkonfirmasi positif covid. Fyuuh… kebagian juga nih dicolek sama virus yang lagi hits. Sejauh ini kondisi kami baik, semoga terus membaik.  Apalagi kami memang rutin minum obat dan vitamin sesuai yang diresepkan dari dokter. Ceritanya sudah pernah saya tulis di artikel sebelum ini ya. Silakan baca detailnya di sana.

Baca juga : Tebus Gratis Obat Covid Saat Isoman di Rumah

Continue reading “Isoman Nyaman Tanpa Gabut Dengan Internet Ngebut”
8-1

Tenang Isoman Bersama Oreo 110th Birthday Celebration

“Walah garis dua ya, Dok?” tanya saya langsung ke dokter saat melihat hasil antigen di testpack yang tergeletak di mejanya.

Saya memang belum keluar dari ruang dokter. Masih menemani suami yang juga menjalani antigen Minggu pagi, 7 Agustus 2022.

“Iya bu. Hasilnya positif. Setelah ini kita bahas prosedur isomannya ya,” jawab beliau sembari menunggu hasil antigen suami. Dan ternyata positif juga euy.

Continue reading “Tenang Isoman Bersama Oreo 110th Birthday Celebration”
8-1

Tebus Obat Covid Gratis Saat Isolasi Mandiri di Rumah

Pandemi sudah selesai. Begitu kata orang-orang. Di lingkungan sekitar tempat kami tinggal udah jarang banget lihat orang pakai masker. Saat kami bepergian ke luar rumah dan bermasker, serasa jadi alien karena tampil beda. Petugas-petugas di minimarket dan layanan jasa lainnya juga sudah tak bermasker. Pokoknya udah bebaaas.

Saat kantor mulai masuk rutin. Sekolah udah PTM full. Tak ada lagi “jaga jarak” dalam interaksi sosial. Celah penularan terbuka lebar. Rasanya sih kami sudah cukup maksimal membentengi diri. Tetap bermasker di ruang publik, sesekali memang lepas saat di dalam komunitas atau kelompok yang terukur, kenal orangnya dan kurang lebih tahu kondisi kesehatannya. Selebihnya, di lingkungan yang sangat heterogen diusahakan untuk tetap bermasker.

Continue reading “Tebus Obat Covid Gratis Saat Isolasi Mandiri di Rumah”
8-1

Hari-hari Ceria Tanpa Bau Membandel Bersama Molto Korean Strawberry

“Ibu, sepedaan yuk. Mumpung cerah nih hari Minggu,” ajak Prema

“Hayuk! Siapa takut. Ibu siapin bekalnya, Prema keluarin sepedanya ya. Bangunin Ayah juga, kita sepedaan bertiga,”  

Bersepeda ceria di alam bebas

“Siap. Prema mau  ganti baju juga ya, bu. Mau pakai kaos merah yang  pakai pewangi dan pelembut pakaian Molto Korean Strawberry itu. Wanginya enak.”

Continue reading “Hari-hari Ceria Tanpa Bau Membandel Bersama Molto Korean Strawberry”
8-1

Petualangan Kata-kata Dunia Digital Bersama Storytel

Storytel

Sore itu untuk kesekian kali ia mematut-matut celah di tembok. Letaknya di tengah lintasan retakan. Terletak 30 centi dari atas tembok dengan lebar sekitar 1 cm. Menurut perkiraan Petra panjangnya kira-kira 40 cm.  Pinggiran celah itu hijau kehitaman-hitaman oleh lumut. Sejumput tanaman liar tumbuh di situ. Daun-daunnya menjuntai, nyaris ke ujung celah. Terlihat saat aneh. Sepi dan sendiri. Tembok itu memang tampak sendiri, bahkan terlalu sendiri. Seolah tembok itu bukan merupakan bagian dari rumah tetangga  belakangnya, bahkan bukan bagian dari alam ini. Tembok itu tampak terasing. Terpencil. Terkucil. Tampak tertolak dari segala sesuatu.

Ia mendekati tembok. Disentuhnya pinggiran celah itu. Sesuatu menggigit ujung jarinya. “Aww..!” cepat ia menarik tangan. Rasanya seperti kena setrum. Setrum. Ia mengamati. Tak ada apa-apa di situ, selain rumput.

Continue reading “Petualangan Kata-kata Dunia Digital Bersama Storytel”
8-1

Cerahkan Hati, Cerahkan Hari, Cerahkan Wajah dengan Serum Pencerah dari Pond’s

Awal tahun ini menjadi kenangan tak terlupakan dalam kisah keluarga kami.  Untuk pertamakalinya, kami bertiga berada dalam satu kamar di luar rumah dengan segala kegalauan. Kalau biasanya akhir hingga awal tahun staycation di hotel atau sedang liburan ke tempat-tempat indah, kali ini staycationnya di Rumah Sakit. Suami dan Prema kena demam berdarah. Otomatis saya juga ikut nginap di Rumah Sakit sebagai penjaga pasien. Jangan tanya gimana galaunya. Sungguh, saya butuh sesuatu buat mencerahkan hari, hati dan wajah.

Continue reading “Cerahkan Hati, Cerahkan Hari, Cerahkan Wajah dengan Serum Pencerah dari Pond’s”