Hai hai….. Ada rencana refreshing bersama keluarga?
Oh lagi kehabisan jatah cuti ya. Bagaimana kalau melalinya ke wisata yang dekat-dekat saja dan gak begitu macet. Asyik buat keluarga karena pasti disukai anak-anak. Namanya Kuntum farmfield, sebuah kawasan agrowisata yang berada dalam wilayah kuntum nurseries, Tajur, Bogor.
Ini adalah kali kedua kami mengunjungi kuntum farmfield dan terasa sekali banyak perubahan baik dari segi penataan maupun jenis dan jumlah hewan yang dipelihara disana. Tampaknya pihak pengelola terus berbenah untuk memberikan yang terbaik bagi pengunjung. Err… termasuk harga tiketnya juga ada kenaikan, dulu 25 ribu sekarang jadi 30 ribu hehe. Kali ini kami datang beserta bapak ibu saya dari Kendari dan adik beserta keluarganya.
Kami tiba sekitar jam 9 pagi. Dan matahari sudah bersinar sangat terang. Meski demikian, pepohonan hijau disepanjang lokasi ini cukup membantu melindungi kami dari panas. Yuk, ngulik bagian dalamnya!
Teras cantik nan segar
Di bagian ini kita bisa membeli tiket masuk ke dalam nursery. Menginjak teras, kita akan disambut aneka jenis tanaman hias yang menawan hati. Duh, seandainya saya punya lahan luas dirumah, ingin rasanya membeli tanaman-tanaman hias nan cantik ini. Di sisi kiri teras, ikan-ikan aneka warna menyambut dengan kecipaknya yang seru. Pengunjung bebas duduk bercengkerama disini sembari memberi makan ikan. Makanannya bisa dibeli pada petugas disana.
Teras ini sekaligus menjadi gallery untuk aneka makanan kecil olahan khas Bogor. Mulai dari jenis keripik-keripikan, kacang-kacangan hingga beras organik. Selain tanaman hias, aneka kerajinan tangan juga tersedia disini. Sebagian besar dibuat dari tanah liat dan kayu.
Hewan-hewan lucu dan imut
“Lihat kambing dan kelinci yuk!” Ajak saya ke anak-anak yang tak mau beranjak dari teras menikmati ikan-ikan berenang.
Mendengar kata kelinci, keponakan saya langsung semangat. Kamipun menuju bagian dalam kawasan yang menggabungkan konsep wisata alam dan edukasi ini. Biar lebih berasa main ke area pertanian dan peternakan, kita dibekali topi ala pak tani, caping. Ini statusnya dipinjamkan, ada ukuran besar untuk dewasa dan yang kecil untuk anak-anak.
Mbeeeek….. mbeeeeek….. suara kambing mengembik menyambut kedatangan kami. Iya kandang kambing memang menempati posisi paling depan. Berjajar rapid an cukup bersih, meskipun tetap bau ya. Namanya juga kambing, gak sah kalau gak bau prengus hahaha. Disini, pengunjung bisa memberi susu pada kambing-kambing, susunya bisa dibeli di loket bahan makanan. Susunya apa? Susu sapi ya kakaaaak. Baiklah ternyata kambingpun minum susu sapi ya^^
Puas memberi minum kambing, anak-anak beralih ke kandang kelinci dan marmut. Makanannya disediakan dalam bakul-bakul kecil, berupa wortel dan aneka dedaunan. Senang rasanya melihat anak-anak begitu ceria di area ini. Hewan-hewannya juga tampak jinak, mungkin karena mereka sudah terbiasa berinteraksi dengan manusia ya. Meski demikian, edukasi bagi anak tetap perlu, terutama mengingatkan mereka agar tak menyakiti hewan-hewan ini, tak mencengkram terlalu kencang, berhati-hati agar tak terinjak dan sejenisnya.
Menuju ke belakang, kita akan bertemu kandang sapi. Sama seperti kambing, sapi-sapi ini juga bisa diberi minum susu. Dotnya jauh lebih besar daripada yang buat kambing. Selain susu, bisa juga diberi rumput. Hati-hati ya, kadang sapinya tanpa diduga malah pipis atau pup lho. Meski dalam kandang, kalau nyiprat ya tetep bisa kena pengunjung :p
Berturut-turut kemudian ada kandang untuk kelompok unggas seperti ayam, bebek, angsa dan aneka burung. Beberapa unggas bahkan merupakan hewan khas negara tertentu yang sengaja didatangkan kesini.
Kebun Organik
Area paling belakang dari kuntum farmfield adalah perkebunan organik. Ada kebun singkong, jagung, bayam dan aneka sayuran lainnya. Kita bisa lho beli sayuran disini, mau panen sendiri atau dipetikin sama pak Taninya juga boleh. Panen sepuasnya, sebelum pulang bisa ditimbang, bayar deh ke kasir.
Satu yang unik dan khas adalah pohon Tin. Jujur saja saya pertama kali melihat buah tin ini ya di kuntum farmfield. Buahnya bulat-bulat dan sangat lebat. Konon rasanya manis. Saya sih belum pernah mencoba ya, kebetulah saat kesana buahnya masih muda-muda dan belum siap panen.
Pengolahan sampah dan tata kelola air sangat teratur dikawasan ini. Di beberapa sudut kita akan menemukan kotak-kotak untuk menampung dedaunan kering yang nantinya akan dijadikan pupuk kompos. Dipadukan dengan kotoran hewan, jadilah pupuk terbaik untuk menyuburkan tanaman di kebun organik.
Nah bagaimana, menarik khan?
Yuk ajak buah hati kita berwisata sambil belajar. Anak-anak senang, orang tuanya juga sekalian refreshing 🙂
KuntumNurseries and Farm Field
Alamat: Jalan Raya Tajur No. 291, Jawa Barat 16145, Indonesia
Telepon:+62 251 8356752
Jam buka: 08.00–18.00
Harga Tiket: IDR 30.000/orang
waah di Tajur ya mak Putu, baru tahu nih..
keiatannya seru buat anak2
Hayuk mbak. Tajurnya masih tajur bawah kok, deket. Jadi gak kena macet panjang
anak-anak pasti betah deh
Saya jg kmren ke sini sama keluarga tapu musim hujan jd ngak bisa liat liat dg leluasa
Yah, sayang banget mbak
Jadi gak puas eksplorenya ya. Wajib diulang berarti lain waktu
Bisa di buat liat untuk ke Bogor. nice info 😀
Sip. Kapan2 klo main ke Bogor sempetin ke kuntum mbak, anak2 pasti senang deh
LEngkap banget itu mbak fasilitas buat edukasinya. Etapi itu kayak kerajinan tangan di Galery juga pasarkan atau untuk pajangan saja ya mbak. xoxoxoxo
Iya semua dijual
Biasanya ada yang beli buat pajangan dirumahnya
Anak anak pasti suka banget, apalagi ada kelinci2 lucu. Besok kalao ke Bandung mampir sini ah. Makasih infonya mbak.
Tajur itu bogor bukan ya?
Iya Omali, kayaknya mbak Prima salah ketik hehe
Tajur itu bogor kan ya? Deket ga ama parung?
Iya omali. Bogor. Yang sentra tas itu lho, deket katulampa
Klo sama Parung, lumayan jauh sih meskipun sama2 Bogor
Iya. Kalau udah kesini, anak2 betah banget dan gak mau pulang
Btw, maksudnya Bogor kali ya, bukan Bandung hehe
Banyak hewannya, asyik nih buat weekend sama keluarga
Iya, hewan2nya itu yang menarik buat anak-anak
Boleh nich buat edukasi anak
Nah kapan Oom cumi ngajak anak kesana #ehm