Saat ini traveling sudah menjadi gaya hidup. Bahkan ada yang bilang traveling adalah salah satu kunci untuk membuka pintu pengetahuan baru, tentang apapun misalnya budaya, bahasa, kuliner dan lain-lain. Mungkin itu juga sebabnya istilah “kurang piknik” kemudian disematkan pada mereka yang sulit menerima perbedaan dan suka nyinyir terhadap hal-hal baru. Jalanmu kurang jauh, begitu katanya.
Month: November 2016
Wisata Yang Harus Diketahui Di Selangor
Halo melali-ers….
Liburan akhir tahun sebentar lagi. Sudah merencanakan traveling untuk merayakan pergantian tahun? Boleh dong ya, setelah bekerja keras selama setahun, kita menutupnya dengan keceriaan bersama orang-orang tercinta. Sesekali liburan ke luar negeri bisa menjadi pilihan yang menarik. Kamu bisa memilih tujuan wisata luar negeri yang tidak terlalu jauh dan menguras budget, juga lokasi wisata yang recomended. Selangor merupakan negeri di Malaysia yang terkaya yang bisa dijadikan destinasi wisata Anda. Perjalanan bisa Anda tempuh dari Jakarta menuju ke Selangor dengan menggunakan pesawat Firefly, tujuan Kuala Lumpur.
Menembus Lorong Sejarah Lewat Drama Musikal Khatulistiwa
Setiap kita punya pahlawan masing-masing. Setiap individu juga bisa jadi pahlawan. Begitupun sebuah bangsa, mengukir sejarah kepahlawanannya sendiri. Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke sangat kaya dengan kisah perjuangan dari era kerajaan, perdagangan VOC hingga meraih kemerdekaan yang berdaulat. Bermula dari semangat untuk mengenalkan sejarah dengan cara yang menyenangkan, drama musikal khatulistiwa ini hadir mengisi relung pengetahuan keluarga Indonesia dengan harapan bahwa lewat sejarah, kita semua dapat menghargai setiap pencapaian sekecil apapun itu sekaligus mensyukuri dan menjaganya agar tetap lestari. Continue reading “Menembus Lorong Sejarah Lewat Drama Musikal Khatulistiwa”
Uji Nyali di Bukit Batu Ratapan Angin
“Ku kutuk kalian menjadi batu!” Teriak Pangeran sambil menunjuk sang putri dan kekasihnya yang terus mengiba-iba memohon maaf.
Apa daya. Kemarahan telah memuncak. Kutukan telah terucap. Tak mungkin ditarik kembali. Kalimat bertuah itu mewujud dengan berubahnya pasangan terlarang itu menjadi batu. Satu dalam posisi berdiri, satu lagi dalam posisi duduk bersimpuh layaknya orang yang memohon pengampunan. Angin yang bertiup disela bebatuan itu menghasilkan suara lirih laksana rintihan kesedihan. Sebuah ratapan penyesalan. Maka sejak itu disebutlah keduanya dengan bukit batu ratapan angin. Continue reading “Uji Nyali di Bukit Batu Ratapan Angin”
Mengejar Matahari Terbit di Puncak Sikunir
Hari masih gelap saat alarm di HP berbunyi kencang di pukul 03.00 WIB, membangunkan kami dari mimpi indah. Beringsut membuka selimut dan menampilkan wajah imut agar tak diledekin semut *ehk* Dari balik tembok penginapan, kami mendengar suara kendaraan yang melintas menuju arah yang sama. Bergegas menyiapkan diri agar tak ketinggalan, bahkan Prema yang masih tertidur saya gotong. Lumayan juga rasanya menggendong dari lantai 2 menuju mobil yang parkir di seberang jalan. Demi satu tujuan, mengejar golden sunrise di Puncak Sikunir.
Continue reading “Mengejar Matahari Terbit di Puncak Sikunir”
Nasi uduk Ungu ; Si Seksi dari Sukabumi
Dulu, warna ungu sering diidentikkan dengan warna janda. Entah bagaimana awalnya, yang jelas ungkapan tersebut sukses bikin si ungu menjadi warna pilihan nomor dua terutama dalam dunia fashion [pakaian, tas dan segala aksesorisnya]
Makin kesini, selera berkembang, pelan-pelan si ungu mendapat tempat dihati pemirsa. Termasuk saya, belakangan ini suka euy sama warna ungu. Terlihat cerah bangetlah. Apalagi klo buat foto-foto cantik, wuih keceeee dah. Continue reading “Nasi uduk Ungu ; Si Seksi dari Sukabumi”
Surga-surga Wisata ini Penyebab Saya Jatuh Cinta Pada Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara, salah satu Provinsi di Timur Republik ini bisa dibilang adalah cinta pertamaku pada negeri nan elok Indonesia. Meski mewarisi darah Bali dari bapak dan ibu, tapi saya lahir dan besar di Kendari, sehingga setiap kali ada yang bertanya, “Liburan mudik kemana?” Dengan yakin dan menahan rindu saya akan menjawab, “Kendari!” ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selain karena bapak ibu memang menetap disana, banyak hal yang selalu membuat saya kangen pada kota kelahiran tercinta ini, dari kenangan masa kecil, para sahabat, kuliner hingga pesona alamnya. Nah, berhubung saya sekarang sudah berkeluarga, untuk mudik tak mungkin sendiri dong, pastinya butuh dana yang tak sedikit, jadi memang kudu pinter-pinter nyari tiket pesawat murah agar bisa berangkat sekeluarga tanpa harus menguras tabungan. Continue reading “Surga-surga Wisata ini Penyebab Saya Jatuh Cinta Pada Sulawesi Tenggara”
Mereguk Sepi dalam Keheningan Telaga Menjer
Hening
Itulah kesan pertama yang saya dapatkan ketika tiba di Telaga Menjer. Awalnya saya pikir, itu karena kami datang saat hari pertama Idul Fitri, dimana umat Islam sedang merayakan lebaran dengan bersilaturahmi bersama keluarga dan kerabat sehingga kunjungan ke tempat wisata juga sedikit. Tapi ternyata kemudian saya menyadari bahwa bukan itu penyebabnya, ini hening dalam wujud berbeda. Rasanya beda. Hati saya berkata demikian. Continue reading “Mereguk Sepi dalam Keheningan Telaga Menjer”
Camping Ceria di Sukamantri
Dulu, agenda camping, mendaki gunung dan sejenisnya didominasi oleh para pecinta alam atau para petualang. Makin kesini, kegiatan seperti itu tak lagi identik milik kelompok tertentu, siapapun bisa melakukannya. Lihat saja, kegiatan akhir pekan paling kekinian yang sedang hits di Indonesia adalah camping keluarga. Hampir di semua kota ada saja lokasi wisata yang menyediakan camping ground. Sepertinya slogan “back to nature” benar-benar diaplikasikan. Begitupun kami, yang sejak setahun terakhir jatuh cinta pada aktivitas yang satu ini.