Bersenang-senanglah
Karena hari ini akan kita rindukan
Di hari nanti . . .
*****
Hayoooo siapa yang auto nyanyi pas baca penggalan lagu di atas? Gak usah malu-malu gitu deh. Ngaku aja. Berarti kita masih seangkatan ya #eh #janganbahasumur
Masih dari edisi libur lebaran di Dusun Jlono, yang sudah berlalu sebulan lebih dan baru ditulis sekarang, kali ini saya akan bercerita tentang serunya rafting ala-ala dari Kali Pucung.
Baca juga : Pesan Toleransi dari Dusun Jlono, Kemuning, Karanganyar
“Nanti kita berenang di sini,” kata Cinthya, putri Bapak Paryanto yang bareng di mobil kami dalam perjalanan mudik ke Jlono ini. Fyi, selama liburan kami menginap di rumah orang tua Pak Paryanto. Tangannya menunjuk Kali Pucung.
“Hah?! Kecil banget. Gak salah tuh. Airnya kecil banget. Lagian itu khan bukan kolam renang,” Jawab Prema saat menoleh ke arah yang ditunjuk Cinthya. Karena sudah malam dan agak gelap, yang terlihat hanyalah sebuah aliran air kecil. Tak terbayang bagaimana berenang di “selokan” kayak gitu.
“Ih, seru tau! Kamu belum nyoba aja. Nanti mainnya pakai ban gede. Airnya dingin banget,” Cinthya gak mau kalah.
“Sudah sudaaah. Nanti kita cobain sama-sama ya. Tinggal atur waktunya aja.” Ayah menengahi perdebatan di bangku belakang. Perjalanan lanjut ke rumah Mbah. Istirahat dalam pelukan malam dan suhu dingin di kereng Gunung Lawu.
Setelah hari pertama kami isi dengan wisata rohani ke Candi Cetho dan Candi Sukuh, hari kedua di Jlono berlanjut ke Kali Pucung. Menuntaskan penasaran yang selalu hadir setiap kali melintas di depannya. Kali Pucung ini memang terletak di sudut Dusun. Jadi mau keluar atau masuk Dusun pasti lewat didepannya.
Sejak pagi, anak-anak sudah semangat 45. Mau berenang gitu lho. Namanya bocah kalau udah urusan main air pasti langsung on. Yang biasanya bangun pagi masih males-malesan, kali ini penuh semangat.
“Ayo buruaaan… katanya mau berenang!” anak-anak teriak tak sabar
“Sabar, Kali Pucungnya belum buka. Lagian jam segini airnya masih dingin banget. Minum teh dulu deh, biar badannya agak hangat,”
Fyi, teh di sini rasanya enak banget. Teh Kemuning. Yang kebunnya terhampar luas di sepanjang lereng Gunung Lawu. Di tepi jalan, di sekitar rumah penduduk. Lokasi pabriknya juga tak jauh dari Jlono, hanya beda dusun saja. Masih di desa yang sama, Desa Kemuning. Bahkan beberapa warga desa memiliki usaha rumahan (home industry) daun-daun teh aneka jenis dan rasa.
Kali Pucung adalah salah satu contoh pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan sumber daya alam dan menjadi sumber pendapatan desa yang lebih besar. Awalnya Kali Pucung hanyalah sebuah sungai kecil yang mengalir di tengah jalan desa. Lalu dengan dana desa dari pemerintah dan pelatihan yang baik, Kali Pucung dikelola menjadi wisata river tubing. Aliran kali yang memang sudah bagus makin dirapikan. Para pemuda desa yang mengelolanya.
Selain untuk pembuatan river tubing, dana desa juga digunakan untuk betonisasi jalan desa. Sehingga nyaman dilintasi dan tampak bersih rapi
Ayo Kita Bersenang-senang!
Jam 8 pagi, kami semua sudah berada di lokasi river tubing. Pengunjung pertama gaes. Ada dua pilihan tubing adventure yaitu 800 meter dengan harga tiket 15K dan 1,2 km dengan harga tiket 30K. Kami memilih rute 1,2 km. Setelah membeli tiket, masing-masing kami memakai pelampung dan helm sebagai pelindung. Lalu berjalan kaki menuju titik start. Alas kaki sudah harus dibuka ya, karena gak mungkin dibawa saat melakukan river tubing. Mas yang nganterin kami cerita, pernah ada pengunjung yang ke garis start pakai sandal, karena gak mau kakinya kotor. Lalu ternyata sandalnya harus ditinggal di titik start. Begitu selesai, mau gak mau balik lagi dong ke atas. Dan ternyata sandalnya malah hanyut.
Sampai di atas, tampak deretan ban karet besar yang sudah berbaris rapi. Terhubung dengan tali satu sama lain. Di tengahnya juga diberi tali temali yang dijalin sedemikian rupa agar kita bisa duduk diatasnya. Jadi cukup aman walaupun untuk anak kecil karena gak bakalan jeblos bokongnya. Berurutan kami duduk di atas ban. Paling depan mas pemandu, lalu Prema, mama cinthya yang memangku Satya (3 tahun), saya dan seterusnya hingga 7 ban terisi semua. Rangkaian terdiri dari 8 ban, jadi yang paling belakang kosong.
Aturan mainnya, kita naik dalam posisi berbaring atau setengah duduk. Kaki mengarah ke depan, di pundak teman untuk dipegang. Siku harus berada dalam lingkup ban. Yak! mari kita mulai petualangannya.
Pelan-pelan ban meluncur mengikuti arus sungai. Meliuk dalam gang-gang sempit, menukik tajam saat ada jeram mini, melintas tenang dalam aliran datar lalu tiba-tiba ngebut saat di depan kembali ketemu jeram. Bahkan di beberapa titik kami harus menyusup di bawah kolong jembatan. Gelap dan menguji adrenalin banget. Yang paling menyenangkan, kanan kiri lintasan adalah hamparan kebun teh yang menghijau.
Di titik 800 m, Satya harus turun dari pangkuan mamanya karena lintasan selanjutnya lebih curam dan sempit. Benar saja, ban meluncur lebih cepat, meliuk lebih banyak dan curamnya jeram lebih terasa menantang. Teriakan-teriakan makin kencang terdengar. Satu kata, “ SERUUUUU!”
Usai susur sungai dengan ban, dari titik finish kami kembali ke depan pos tiket, di titik 800 m. Apakah sudah selesai? Oh beluuum. Kami masih punya kesempatan sepuasnya untuk berenang dan bermain air di sini. Di titik 800 m itu memang lebih luas dari yang lainnya. Semacam kolam renang alami gitu. Ou, jangan tanya bagaiamana dinginnya. Airnya serasa baru keluar dari kulkas gaes. Airnya dingiiiin banget dan jernih. Air mengalir langsung dari mata air di lereng Gunung Lawu. Segar meski gigil menyerang.
Buat yang kedinginan atau tiba-tiba lapar, di depan kolam ada deretan warung-warung yang dikelola penduduk setempat. Butuh kopi, teh, atau sekedar cemilan ringan untuk menghangatkan tubuh, semua ada di sini. Atau kalau mau makan berat, bolehlah lanjut ke restoran yang terletak tak jauh dari lokasi river tubing ini. Oh ya, jangan lupa bawa baju ganti ya karena pasti bakal basah-basahan. Kalau kami sih, karena nginep di rumah teman yang hanya beberapa ratus meter dari Kali Pucung, ya pulang aja jalan kaki basah-basahan lalu mandi di rumah.
Selain River Tubing, di sini juga ada beberapa tawaran permainan petualangan lainnya seperti ATV, wisata kebun teh dengan jeep, flying fox dll. Kami tak sempat mencoba yang lainnya karena ada agenda lain di hari yang sama.
Mau puas-puasin main di Karanganyar? Masih banyak tempat wisata yang bisa diekplore. Ada Candi Cetho, Candi Sukuh, Omah Semar, Air terjun Jumog, Air terjun Tawangmangu, Wisata-wisata bukit, kebun teh, kebun jambu, kebun jeruk dan aneka wisata alam lainnya. Seminggu di sini masih saja terasa kurang. Belum semua tempat kami kunjungi. Dalam hati saya mengucap janji, suatu hari akan kembali ke sini. Ada yang mau bareng?
Salam
Arni
ini airnya seger banget kelihatannya, tapi pasti dingin deh pernah coba soalnya. tapi seru juga sih ini kalau rame-rame gitu apalagi bareng keluarga ya
Airnya dingiiiin. Tapi beneran seru banget. Klo gak ada agenda mau jalan lagi kami pasti sempetin ngulang deh river tubing ini
wah seru bgt, ak ada rencana ke karanganyar dan main ke candi2 disana. kayaknya menarik sempetin mampir tubing di kali pucung ini
Ayo sempetin mampir. Pasti langsung suka deh
Yg melewati terowongan agak ngeri ya keliatanya, tapi pasti seruu banget. Ajakin aku dong mbak kl ke sini lagi hehehehe
Awalnya aku juga mikir ngeri. Takut nyangkut kami. Ternyata nggak kok. Malah asyik dan seru
Seseruan ramai begini malah tambah asyik ya, bisa ajak keluarga 😀
Regards,
HEYDEERAHMA.COM
Yes. Bareng siapa aja asik asal orangnya gak penakut haha
Wahhh asli ini seru banget dah! Jadi kepengen nyebur dan seluncuran pakai ban itu…
Haha ayo mas. Klo ke Karanganyar sempetin main ke sini
Mbak…aman ga sih? Kalau kaki temannya terlepas gimana ya? Kayaknya aku engga berani…hehe…
Aman koook. Gak pegang kaki teman juga sebenarnya gpp. Tapi khan tangan kita malah bisa jadi kemana-mana dan takut nyangkut. Paling aman ya posisi itu
Main river tubing begini memang menyenangkan! Walaupun kecil tapi tetep seru ya. Aku pernah sekali main river tubing di Jogja. Hm, kalau aku sih nggak akan bela-belain ke atas lagi cuma buat ambil sendal. Tinggal beli lagi ajalah biar nggak repot.
Iyaaa seru banget. Aku baru pertamakali dan langsung ketagihan. Nanti kapan-kapan mau ngulang ah
Mantafff nih seseruan di Kali Pucung 🙂 Ga kebayang pas menuju terowongan itu gimana ya? Apa pas2an dengan badan kita? Tapi yakin ga bakalan tersangkut apa gitu yahehehehe 😀 Pas banget nih aku demen river tubing. Boleh ah mau ke sini juga sama naka2 dan suami.
Aku juga deg2an pas lewat terowongan, tapi ternyata seruuuu. Aman kok mbak
Seru banget liatnya 😀 jadi ikutan happy!
Terima kasih Mbak saya jadi punya rekomendasi untuk liburan bareng keluarga 😀
Beneran seru mbak. Ayo ke Karanganyar
Seru banget. Aku jadi pingin buru-buru ke Karanganyar buat main air nih.
Untuk river tubing sendiri, ada minimal pesertanya nggak mbak? Takutnya kalo cuma datang berdua ditolak karena terlalu sedikit.
Khan bisa digabungin dengan kelompok lain mbak. Tapi kayaknya dua juga bisa kok. Hanya pastinya kurang heboh teriakannya hahaha
Seruuu banget ya mbak tubing. Aku malah belum pernah loh. Kapan kapan pengin nyobain tubing. Penasaran..
Seru mbak. Sensasinya beda sama arung jeram yang di sungai lebar. Klo ini khan ngepas banget. Jadi deg2annya karena ruang sempit dan arus deras haha
Walau sungainya gak terlalu besar, tapi airnya deras dan jernih. Yang main juga pasti puas dengan pengalaman bermain disini.
Itulah sensasinya mas, sungai kecil dan sempit tapi berarus deras
Kayak main kereta-keretaan hihihi. Selalu seru deh main air begini, ya. Seger rasanya 😀
Kereta2an yang tampil beda ya mbak hahaha
Seru banget ternyata di Kali Pucung. Meski basah-basahan pasti puas habis main ke sini. Sungainya jernih, ya. Adem lihat view sekitarnya juga.
Iya mbak. Basah-basah enak ini hehehehe
Waaah seru banget sih Mbak. Sungai kecil seperti ini cocok banget digunakan anak-anak nggak terlalu khawatir keseret arus dan lagi ban nya juga diikat satu sama lain ya. Liburan seru loh.
Iya mbak. Ini aman juga buat anak-anak. Trus sepanjang jalan ada pemandunya yang ngikutin
Aku pernah ke sini nih mbak bareng sekolah anak-anak, seru dan cukup tegang juga karena ada yang lewat kayak terowongan got gitu aduh seram, takut nyangkuuut hahaha
Yeaaaay sama deh kita udah ke sini. Seru banget ya mbak. Aku juga deg2an pas lewat terowongan itu
Ini mah seru banget. Dari pada di waterboom seru ini lah parah. Aduh sedep banget kebun teh dan kali pucung nya kak.
Aktivitas outdoor gini emang seru banget. Dan tetep yaaa utamakan keselamatan seseru apapun aktivitasnya ^^
Bikin nagih banget lho mainan river tubing ini. Sekali main kayaknya pengen ngulang lagi haha
River tubing ini emang seru banget ya, kemarin waktu main di Klaten aku juga menutup liburan dengan main di River Tubing Watu Kapu. Beruntungnya arus air sedang tidak terlalu deras.
Iya ya sekarang river tubing itu jadi wisata favorit di beberapa tempat
Seru banget. Lebar sungainya memang agak pas gitu ya dan kalau lihat di foto, sepertinya terowongannya pun nggak terlalu besar ya.
Senang deh lihat suatu tempat yang kelihatannya nggak bernilai apa-apa, lalu diubah jadi suatu yang luar biasa dan berguna bagi orang-orang di desa itu 🙂
Iya betul. Memang gak terlalu besar.
Bener banget, awalnya ini hanya terlihat kayak selokan air biasa, dikelola dengan baik malah jadi Eko wisata yang menarik
Sensasi serunya pasti luar biasa waktu lewatin terowongan ahaha… keren mba airnya seger banget itu kayaknya
Masuk terowongannya seru bangeeeet
Hahahahaha
Srru banget kak.. mana pemandangan nya indah banget pulak. Sensasi pas masuk terowongan malah bikin tambah seru
Aku sempat deg-degan pas masuk terowongan lho, takut gak muat
seru banget, airnya jernih pula ya, dingin tapi menyegarkan. Biarpun dingin kalau nyeburnya rame-rame ya jadi nggak begitu kerasa ya mbak
Dingin banget airnya
Tapi pas udah nyebut seru aja sih
udah pernah….!!! asyik banget cuy. dan, karena saya gendut wkwkwk, hampir kebalik. duh kalo inge itu jadi malu wkwkwk
Haha tapi gak jadi kebalik Khan mas?
Masih aman berarti yak
Seru ya Mba Arni, foto-fotonya. Hehehe. Oiya, teh kemuningnya itu masih olahan tradisional atau udah ada dijual bebas di toko atau mini market gitu mba? Saya tuh suka banget nyobain teh-teh jenis baru. Hehehe. Jadi penasaran.
Ada kok dijual bebas di sana
Aku sih tempo hari belinya di home industry gitu. Ngelihat proses pengeringannya secara tradisional juga
Di Kemuning ini dingin suasananya. Deket ama perkebunan karet Batujamus, tempat yang sering aku datengi saat bekerja.
Oh iyaa aku ingat perkebunan karet ini. Waktu pulang dari Sragen kami sempat nyasar ke kebun karet huhuhu
Aku ngeliatnya aja auto menggigil. Kebayang kalau ikutan river tubbing kayak gitu. Eh tapi…jangan-jangan saking serunya jadi lupa kalau dinging…Hehe…
Awalnya aku juga mikir-mikir mau nyebur. Airnya dingiiiin. Tapi udah kadung basah, sayang ah kalo gak nyebur. Ternyata seruuu
Wah seru banget ya, meskipun ukurannya sangat kecil jika dibanding dg lainnya tapi sensasinya ngga kalah lah ya. Apalagi dengan suasana yang sejuk jadi makin tenang pikiran.
Betul mbak. Awalnya aku juga gak nyngka ternyata tempat yang sempirlt itu menarik banget dijadiin river tubing
Salah satu wahana outbound yang belum pernah kucoba itu kegiatan menyusuri sungai kayak rafting, arung jeram, yang kayak gini lah. Dulu sempat udah hampir nyoba, eh airnya surut, jadi gak bisa :((. Kayaknya seru banget ya itu, jadi pengen nyobain nanti kalau ke sana. Oh iya, itu ngomongin air dingin jadi keinget dulu pernah main di Taman Safari Bogor terus ke kolam renang, sumpah dingin parah, sedingin itu gak ya?
Wah sesekali harus dicoba mas
Gak bakalan nyesel deh
Malah ketagihan haha
Wah… enaknya ke sini rame rame bawa keluarga besar..seseruan disana sembari menikmati alam
Iyaaaaa. Bareng keluarga besar lebih seru. Makin akrab jadinya satu sama lain
Ngeliat nya kok seneng banget…. pengen sesekali ikutan berpetualang di Sungai Pucung
Memang menyenangkan mbak
Sensasinya tak terlupakan
Saya sudah lama pengen coba river tubing. Keren idenya, dan sangat menyenangkan. Modalnya selain ban karet dan tali, juga alam yang mendukung.
Beberapa tahun lalu saat baca, saya langsung share ke teman yang tinggal di area yang memungkinkan. Sayang hanya sebatas ide. Padahal, melihat asyiknya, pasti sangat menarik banyak rezeki warga setempat, ya.
Betul mbak
Modalnya sebenarnya gak terlalu gede ya. Tapi ya memang butuh keterampilan terutama saat mengendalikan bannya.
Seru banget sie kak, aku pernah di yogya goa pindul agak ngeri2 sedap karena ga bisa renang. Memang seru main air ramean gitu. Semoga bisa coba di kali pucung nanti.
Aku malah belum pernah ke gua Pindul. Kapan itu pengen ke sana, trus maju mundur cantik pas baca berita di sana lagi rame banget
Saya baru tahu ternyata river tubing bisa seseru ini. Saya pikir river tubing ya udah renang naik ban aja. Eh, di Kali Pucung ternyata heboh banget.
Haha aku juga baru tau mas
Awalnya ya sama mikirnya hanya naik ban gitu
Seru banget ya main airnya mbak, pemandangannya juga bagus banget alamnya
Airnya dingiiiiin
Tapi pas udah nyemplung dinginnya langsung hilang
Seru banget. Jadi keinget river tubing di Goasari, karanganyar, dan di sungai pusur
pas di sungai pusur, kebalik pula sampe tanganku keseleo