Hari masih pagi ketika kami tiba di Klenteng Sam Poo Kong, salah satu bangunan bersejarah di kota Semarang yang hingga kini masih digunakan sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma (Konghucu, Tao dan Buddha). Suasana meriah menyambut kedatangan kami, lampion merah tampak menggantung di banyak tempat. Para petugas klenteng tampak bersiap-siap. Kebetulan kami datang beberapa hari sebelum upacara Cap Go Meh, maka tak heran, suasana di sini meriah sekali.
Seperti klenteng-klenteng pada umumnya, bangunan di sini sangat kental nuansa negeri Cinanya. Atap bersusun dua atau tiga dengan ujung runcing, dilengkapi ornamen-ornamen oriental dengan warna cerah yang menjadi ciri khasnya. Klenteng Sam Poo Kong terletak di daerah gedung Batu, Simongan, Semarang. Tak terlalu sulit untuk menuju ke sini, meski merupakan tempat ibadah, namun Klenteng ini sangat terbuka untuk kunjungan wisatawan juga. Yang paling penting sebagai pengunjung, kita harus bisa menjaga sikap dan tutur kata untuk tetap sopan dan saling menghargai. Continue reading “Damai dan Cinta di Klenteng Sam Poo Kong”