“Ibu-ibu sudah dulu selfie-selfienya ya, angkotnya sudah datang. Nanti di Gedong Songo lagi kita lanjut foto-foto yang banyak,” bu Made Ayu, koordinator rombongan kami mengingatkan. Begitulah. Harap maklum ya kalau emak-emak udah ngumpul, rame-rame, udah pada rapi dan cakep, bawaannya pasti pengen foto-foto melulu. Haha.
Perjalanan saya kali ini memang ramai-ramai dalam rombongan besar. Ber-50 orang. Naik bus gede dari Bogor. Nah, masalahnya bus gak bisa naik ke Gedong Songo yang memang jalurnya menanjak banget. Berada di Desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Di kaki Gunung Ungaran, pada ketinggian 1.200 mdpl. Karena itu, bus cukup parkir cantik di hotel tempat kami menginap lalu perjalanan ke atas akan dilanjutkan dengan angkot.
Benar saja, medannya ajiiib. Kebetulan saya dan Prema kebagian duduk di depan, di samping pak supir yang sedang bekerja, mengendali angkot yang terus menerus harus digas namun tetap berhati-hati. Beberapa kali berkunjung ke candi di beberapa daerah, memang jalurnya butuh kendaraan dengan kondisi prima. Seingat saya candi yang paling gampang jalurnya hanya Candi Prambanan deh. Benar-benar di tengah kota dan di tepi jalan utama antar propinsi. Continue reading “Telusur Warisan Sejarah di Candi Gedong Songo”