Petualangan Kata-kata Dunia Digital Bersama Storytel

Storytel

Sore itu untuk kesekian kali ia mematut-matut celah di tembok. Letaknya di tengah lintasan retakan. Terletak 30 centi dari atas tembok dengan lebar sekitar 1 cm. Menurut perkiraan Petra panjangnya kira-kira 40 cm.  Pinggiran celah itu hijau kehitaman-hitaman oleh lumut. Sejumput tanaman liar tumbuh di situ. Daun-daunnya menjuntai, nyaris ke ujung celah. Terlihat saat aneh. Sepi dan sendiri. Tembok itu memang tampak sendiri, bahkan terlalu sendiri. Seolah tembok itu bukan merupakan bagian dari rumah tetangga  belakangnya, bahkan bukan bagian dari alam ini. Tembok itu tampak terasing. Terpencil. Terkucil. Tampak tertolak dari segala sesuatu.

Ia mendekati tembok. Disentuhnya pinggiran celah itu. Sesuatu menggigit ujung jarinya. “Aww..!” cepat ia menarik tangan. Rasanya seperti kena setrum. Setrum. Ia mengamati. Tak ada apa-apa di situ, selain rumput.

*****

Kutipan di atas adalah salah satu potongan kisah yang kami dengarkan lewat Storytel, aplikasi audiobook favorit keluarga kami. Baca kutipannya aja bikin penasaran khan? 

Karena saya senang berbagi berita baik, kali ini saya akan bercerita tentang aplikasi kece ini, sahabat terbaru keluarga kami.

“Ibu, lanjutin cerita yang kemarin dong. Prema penasaran nih, gimana nasib Petra selanjutnya?” pinta Prema sore tadi saat kami sedang beristirahat santai usai bersepeda keliling komplek perumahan. Rupanya dia penasaran akan kisah Petra dari novel fiksi “Negeri di Celah Tembok” karya Maya Lestari GF dengan pengisi suara Irene Nasution dari aplikasi Storytel. 

Yups, buku-buku di Storytel bukan hanya novel dewasa tapi juga ada novel anak dan remaja. Buku yang sedang didengarkan oleh Prema saat ini termasuk dalam kategori “Young Adventurers”. Cocok banget buat remaja seusia Prema yang sedang menyukai kisah-kisah misteri dan petualangan. Saat ngobrol dengan Prema, saya baru tahu kalau buku ini termasuk salah satu buku best seller di kalangan remaja. Pantas saja, begitu buka storytel, kisah Petra inilah yang pertama dicari oleh Prema.

Audiobook Indonesia
Prema dan cerita favoritnya

Bukan hanya Prema yang menyukai aplikasi ini. Saya juga menikmati mendengarkan cerita digital. Kalau biasanya pegang buku fisik atau baca buku online yang berhadapan dengan gadget dan  kadang bikin mata cepat lelah, gak bisa disambi ngapa-ngapain, dengan audiobook seperti ini saya merasa seperti didongengin dan kerjaan lain juga tetap berjalan lancar.

Teman-teman pernah mendengarkan sandiwara radio jaman dulu?

Huft… ketahuan deh umur dan angkatan saya. Jadul beneeeer, mainnya sandiwara radio hehe. Tapi serius, dulu itu saya penikmat Tutur Tinular, Saur Sepuh, Butir-butir Pasir di Laut dan sejenisnya. Err.. lebih tepatnya sih ibu saya yang rutin mengikuti. Saya juga jadi ikut dengerin. Jaman masih piyik lah saya itu. Saking serunya, saya sampai pernah bayangin pengen punya pasangan sehebat Brama Kumbara. Pengen jadi sejago Mantili dan beragam imajinasi lainnya. Anak jaman sekarang nyebutnya halu tingkat tinggi. Haha.

Nah, dengerin cerita di Storytel membangkitkan kenangan saya akan masa-masa itu. Rasanya saya bernostalgia. Hanya saja jenis dan tema ceritanya lebih kekinian. Tapi tetap saja sukses membuat saya terhanyut. Asyiknya, saya bisa mendengarkan kapan saja, di mana saja, sambil ngapain aja. Sembari membuat kue, memasak, merajut, mengurus tanaman atau bahkan dalam perjalanan. Akhir-akhir ini saya malah sering dengerinnya sambil menemani ibu saya terapi. Ibu saya memang sedang menjalani pengobatan rehab medik yang mengharuskan terapi rutin dua atau tiga kali seminggu. Sesi terapi yang cukup panjang, sekitar 2 jam, saya isi dengan mendengarkan cerita dari Storytel. 

Kenal Lebih Dekat Dengan Storytel

Berkantor pusat di Stockholm, Swedia, Storytel merupakan platform yang menyediakan layanan streaming buku audio dan e-book berlangganan terbesar di dunia dan menyediakan buku-buku terbaik dari penulis-penulis ternama. Tersedia lebih dari 500.000 judul dalam skala global, dalam berbagai bahasa di dunia dan beroperasi di lebih dari 20 pasar di seluruh dunia. Memberikan kemudahan akses bagi kita untuk membaca dan mendengarkan buku-buku favorit di mana saja, dari mana saja dan kapan saja.
Bisnis streaming Storytel dilakukan di bawah merek Storytel dan Mofibo. Bisnis penerbitan Storytel dilakukan melalui penerbit buku audio StorySide dan penerbit Nordik yang terkenal seperti Norstedts, People’s Press, dan Gummerus.

Buku Best Seller

Di Storytel, audiobook Indonesia, kita bisa menemukan bacaan favorit sesuai minat masing-masing. Buku-buku best seller, novel fiksi, dan beragam rekomendasi buku lainnya baik dalam bahasa aslinya maupun dalam bentuk audiobook Indonesia atau versi terjemahan. Sebagai penggemar Harry Potter, dulu saya melahap habis tiap buku barunya terbit. Jadi teman perjalanan naik kereta Bogor – Jakarta setiap hari.  Sayang sekali, tempo hari saat rumah direnovasi ada dua seri yang tak terselamatkan. Senang sekali rasanya saat menemukan Harry Potter Audiobook di storytel. Serasa CLBK deh.  Belum ada versi bahasa Indonesia sih, tapi jadinya sekalian melatih kemampuan bahasa Inggris yang udah mulai tumpul. Apalagi suara naratornya, Stephen Fry, asyik banget didengar. Jadi makin betah dan penasaran tiap hari. 

Buku-buku di storytel dikelompokkan dalam beberapa kategori antara lain : anak, biografi, kriminal, bisnis dan ekonomi, non fiksi, fantasi dan fiksi ilmiah, sejarah, klasik, puisi, cerita pendek, pengembangan diri, fiksi, bahasa, thriller, remaja dan YA, romance, agama dan spiritualitas. Luar biasa ya, lengkap banget. Rasanya seperti memasuki perpustakaan yang gede dan luas banget deh.  Tapi kali ini perpustakaannya lengkap dengan bonus suara, makanya saya jadi bisa dengerin Harry Potter Audiobook dari sini. Storytel memang oke punya.

Buku dan Penulis Favorit Kumpul Jadi Satu

Saking lengkap dan banyaknya koleksi buku di storytel, saya bahkan merasa di sini buku dan penulis favorit kumpul jadi satu. Tinggal pilih mau kencan sama siapa dan dimana. Pecinta fantasi bisa banget jelajahi Game of Thrones, pecinta sejarah bolehlah baca Sapiens karya Yuval Noah Harari. Kalau teman-teman mencari tema thriller, ada Mariposa juga lho.  Atau yang masih masih penasaran sama Dilan yang sempat hits beberapa waktu lalu, di sini juga tersedia. Tak ketinggalan, buku sarat makna dan pesan kebaikan yang diangkat dari kisah nyata, Negeri Lima Menara karya A.Fuadi juga ada di sini.  Adakah penggemar berat Tere Liye? Coba deh baca Selamat Tinggal.  Mau yang seru, bikin penasaran dan sedikit tegang, mari bertualang bersama Hunger Games.

Saat ini saya sedang menikmati Divortiare karya Ika Natassa. Salah satu penulis favorit saya sejak membaca karya pertamanya A Very Yuppy Wedding (AVYW).  Novel lama sebenarnya, rilis tahun 2008, tapi masih tetap enak untuk disimak. Sebuah kisah perjalanan  Alexandra, 27 tahun, workaholic banker penikmat hidup yang seharusnya punya masa depan cerah. Harusnya. Sampai ia bercerai dan merasa dirinya damaged good.  Percaya bahwa kita hanya bisa disakiti oleh orang yang kita cintai, jadi membenci selalu jadi pilihan yang benar. Little did she know that fate has a way of changing just when  she doesn’t want it to. 

Divortiare

Sebenarnya novel Divortiare ini sudah pernah saya baca. Dulu pinjem ke temen kantor sesama pecinta buku. Jujur saja, kisah Alex dan Beno dalam buku ini bikin saya larut dan banyak berkaca tentang perjalanan berumah tangga yang tentunya tak semulus jalan tol, dan bagaimana kemudian sebaiknya bersikap dalam menghadapi cobaan dan masalah. Ketika dua orang yang memiliki perbedaan dan bersatu dalam lembaga pernikahan tentunya butuh banyak penyesuaian satu sama lain. Setiap proses selayaknya dikomunikasikan dengan baik, saling memahami dan tidak saling mempertahankan ego masing-masing.

Ika Natassa memang jagonya bikin cerita yang “memainkan” emosi pembacanya. Narator Nadia Almira Sagitta juga membacakan ceritanya dengan sangat baik. Saya jadi bisa membayangkan setiap adegan dalam cerita ini. Storytel memberi pengalaman baru, mendengarkan buku bicara. Bertualang kata-kata dalam dunia digital dengan cara yang menyenangkan.  Aih, lama-lama saya say good bye juga ke buku cetak nih.  Biar makin meresapi, bisa sambil baca Selamat Tinggal karya Tere Liye. Hehehe.

Petualangan Dunia Digital Bersama Storytel

Sebagai media audiobook, storytel gak hanya buat mendengar cerita saja kok. Disini juga bisa baca buku online. Jadi buat teman-teman yang memang pengen baca sendiri tanpa narator, bisa banget juga. Petualangan bersama storytel ini saya sebut sebagai petualangan dunia digital. Berikut, beberapa hal yang bisa kita lakukan di platform ini :

  • Mendengar dan membaca buku secara offline

Tak punya koneksi internet tapi tetap ingin baca dan dengar cerita dari storytel? Bisa banget dong. Tinggal simpan audiobook yang ingin kita download ke rak buku, tunggu sampai muncul warna hijau pertanda proses download sudah selesai. 

Bukan hanya audiobook, ebook juga bisa kita baca secara offline. Download aja dulu, baca kemudian saat sedang senggang. Rasanya sama saja dengan baca buku online.

  • Mengundang teman mencoba storytel

Punya buku favorit dan tak ingin menikmati sendiri? Yuk, undang teman untuk ikut membaca atau mendengarkan. Kirim link untuk memulai mencoba secara gratis dengan menyertakan buku yang kita rekomendasikan. 

Aplikasi Audiobook
  • Tersedia mode Anak

Seperti yang saya ceritakan di atas, Prema anak saya juga ikut mendengarkan storytel. Biar gak pakai HP saya terus, Prema juga menginstall aplikasi ini di HP-nya.  Agar tak kebablasan dan tetap membaca atau mendengar cerita sesuai dengan usianya, saya membatasi aksesnya hanya pada buku anak-anak.  Rekomendasi buku untuk anak cukup banyak kok.  Semuanya seru-seru banget dan merupakan buku best seller. Untuk seumuran Prema, membaca Negeri Lima Menara juga bagus, sarat pesan moral yang bermanfaat. 

  • Menulis review dan komentar

Kita bisa membantu pengguna lain mempertimbangkan untuk membaca cerita yang sudah kita baca dengan menuliskan review atau komentar. Selain itu, review juga merupakan dukungan bagi penulis untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik.  Misalnya nih, kita udah tuntas mendengarkan kisah Mariposa, Sapiens, Hunger Games, Dilan, Game of Thrones dll, boleh banget nulis reviewnya biar makin banyak pengguna storytel yang ikut menikmati karya-karya terbaik ini. 

Nah bagaimana teman-teman? Seru banget ya aplikasi audiobook storytel ini. Gak ada alasan untuk malas membaca lagi. Gak sempat baca, ya dengarkan saja ceritanya. Bahkan untuk topik-topik yang lebih serius seperti pengembangan diri, agama dan spiritualitas juga bisa kita nikmati dengan mendengarkan. Buat teman-teman, silakan langsung unduh Aplikasi Storytel untuk iOS atau Aplikasi Storytel untuk Android dan dapatkan perluasan pengetahuan dan wawasan dengan cara yang lebih menyenangkan.  Saat ini sedang ada harga promo berlangganan Rp. 39.000,- per bulan. Murah banget lho dibandingin beli buku fisik. Emak-emak pasti suka nih kalau urusan pengiritan. Ou, tak lupa ada masa uji coba gratis selama 7 hari. Asyik banget!

Selamat mencoba

Salam

Arni

83 thoughts on “Petualangan Kata-kata Dunia Digital Bersama Storytel

  1. Wah jadi pengen download storytel juga
    Tadi udah sempat intip websitenya, asli semua koleksi bukunya bikin ngiler
    Pasti rasanya kayak didongengin ya
    Cocok nih buat temen sebelum tidur

  2. Boleh juga nih ntar download aplikasi Storytel yang untuk android. Audiobook seperti ini dinanti banget keberadaannya ya. Btw, pendengar radio hadiir… Dulu saya ikut2an tante dengerin sandiwara radio Ibuku Sayang Ibuku Malang.

  3. Wah, seru nih. Sejak pandemi saya mulai mengajak anak-anak baca buku daring. Boleh nih, coba storytel untuk anak-anak. Apalagi buat anakku yang nomer dua yang baru belajar baca, akan menyenangkan sekali

  4. Wah, jadi penasaran banget seperti apa Storytel itu. Saya sangat suka cerita radio zaman kecil. Bagus banget dan bisa membebaskan imajinasi.
    Lagian dengann audio gini juga enak disambi melakukan pekerjaan lainnya.

  5. Hwah bener banget nih, dengan hanya 39.000 bisa menikmati berbagai judul buku dari berbagai genre. Puas banget.
    Sekarang lagi dengarin Dian Sastro yang jadi naratornya ‘Dunia Sophie’. Adem banget

  6. Wah seru banget ya, dengan biaya langganan yang relatif terjangkau, aku sih merasa bermanfaat banget karena bisa mendapatkan cerita yang banyak! Auto download aplikasinya, nih!

  7. Fenni Bungsu says:

    Menyenangkan banget ini aplikasinya.
    Tersedia bukunya ada yang bahasa Inggris juga ya.
    Eh si Harry Potter juga ada.
    Asik ah, bisa sekalian belajar bahasa Inggris juga

  8. Aku baru pertama banget inii kenal audiobook. Bisaan banget yaa idenya storytel ini. Mau instal jg ahh buat anakku hehehe. Dia suka banget dengerin dongeng soalnya sampe Cape yg bacain wkwkwkwk

  9. Seru yah ada aplikasi yang bisa buat minat baca meningkat karena bisa didengarkan kata per katanya, jadi pengen cobain deh akunya. Rekomendasi bukunya juga beragam banget yah kak

  10. Asli sih ini. Aku jadi seneng mendengarkan seorang membacakan novel untukku. Membaca novel memang menyenangkan. Tapi, kalau pas ada kerjaan lain tu jadi kepending bacanya.

    Nah kalau ada audiobook kan menyenangkan banget. Bisa teros menyelesaikan cerita. Hehehe

  11. Memang ya mbak selain pilihan bukunya yang banyak, fitur2 di Storytel bikin makin betah nih buat bertualang di dunia digital lewat suara. Aku juga sampe bingung mau dengerin yang mana aja saking bagus-bagusnya pilihan bukunya.

    • Fenni Bungsu says:

      Pilih yang banyak gak apa-apa Mbak Mita.
      Biar masuk ke rak buku, terus bikin target baca deh, biar makin semangat

      • Iya nih, Kak Fenni. List di rak bukuku udah banyak. Soalnya banyak audiobook yang kayaknya seru2 banget buat didengarkan ceritanya. Mana rekomendasi temen2 juga bagus semuanya. Untungnya sekarang asyik bisa untuk dengerin audiobooknya.

  12. Setuju banget deh. Mau petualangan kata-kata dengan cara mendengarkan. Storytel ini jawabannya. Asik bangetlah mendengarkan buku lewat Storytel. Apalagi banyak pilihan buku best sellernya yang menarik dan dinarasikan oleh narator yang punya kualitas suara oke sehingga enak didengar. Banyak pula buku anak2 jadi kalau ortunya capek membacakan buku atau mendongeng tinggal serahin aja sama Storytel, hehe

  13. Ah, ini yang baru aja dikenalin anakku, loh Arni!
    Jadi akhir akhir ini dia kan tugasnya banyak, jadi untuk menghilangkan kejenuhan dia rupanya donlot storytel dan pake headset duduk anteng di meja belajar sambil kerjain PR!

  14. Ketagihan banget mendengar aplikasi audiobook Storytel.
    karena pustakanya banyak.. Aku jadi inget uda lamaa banget ga ke perpus. Kalau menggunakan aplikasi audiobook Storytel, aku bisa mendengarkan buku dengan narator keren sekaligus membaca buku-buku populer dengan nyaman.

  15. Damar Aisyah says:

    Genre-nya lumayan beragam ya, jadi bisa juga nih buat anak gadis di rumah. Selama ini setiap hari saya harus bacain novel buat Najwa. Mayan capek juga apalagi kalau saya sendiri sebenarnya sedang ingin membaca. Next, saya bakal install Storytel aja biar sama2 bisa menikmati bacaan.

  16. Asli baru tahu nih ada aplikasi Storytel mba, iya aku termasuk angkatan yang dari kecil dengar cerita atau sandiwara radio . Nah di Youtube juga ada cerita/film yg dibawakan dengan narasi tapj rasanya kalau dari aplikasi ini jadi lebih puas ya. Nice info mba

  17. Yaampun beneran, saya jadi ingat dengan acara di radio waktu saya kecil orang tua saya suka putar kadang-kadang sampai hapal 😂

    Storytel ini asik yaa, bukunya beragam gak bakalan sampai bosan karena buku yang tersedia buanyak banget.

  18. Terima kasih kak infonya, baru tahu ada aplikasi ini. Kadang-kadang jika bosan di mobil selama perjalanan bikin bete, apalagi jika lagu-lagunya sedang tak mendukung, mendengarkan cerita ala-ala sandiwara radio bisa jadi pilihan. Salam hangat kak

  19. Wah, saya kemarin download dan coba freetrialnya juga sih, mba. Audionya jernih banget. Udah gitu murah, sebulan cuma 39ribu itu belum tentu dapet 1 buku fisik lho. Kalau di storytel dapet 150ribu lebih judul buku, ya. Worth it sih ini.

  20. Sekarang makin mudah ya kita untuk mendengarkan berbagai hal, termasuk mendengarkan buku. Jika dulu buku itu untuk dibaca, sekarang kita bisa mendengarkan orang lain yang membacakan untuk kita. Jadi kita bisa melakukan aktivitas lainnya sembari mendengarkan audiobook ini. Solusi banget nih untuk orang yang katanya tak punya waktu untuk membaca. Yuuk… baca buku melalui Storytel aja.

  21. Baca ini bikin aku langsung kepo sama Storytel. Se-asyik itu loh, bikin enggak ada lagi alasan untuk malas membaca, enggak sempat baca, ya dengarkan saja ceritanya di sini. Pilihannya banyak, tinggal dengerin macam didongengin
    Ya ampun harganya oun terjangkau sekali, cus auto download !

  22. Asyik juga nih, cariin bacaan untuk anak tanpa baca beneran. Bisa mendengarkan sambil ia beraktivitas. Iya, dia itu anak saya si usia 3 tahun yang masyaaAllah tak bisa diam sampai ibunya bingung gimana bisa mendongeng untuknya.
    Mau coba aaah

  23. Memang bermanfaat banget Storytel ini ya, Mbak. Bisa dengerin buku sambil ngerjain tugas lain, pun nggak perlu takut mata lelah karena lama-lama menatap layar hp seperti aplikasi baca buku online lainnya.

  24. Karyanya Kak Ika Natassa emang keren ya kak, aku sih berharap semakin banyak buku Kak Ika yang ada di Storytel. Btw, aku pun pengguna Storytel lho. Asik banget berasa dibacakan cerita 😀

  25. erpalupi says:

    Kalau mendengarkan buku gitu feelnya makin dapet ya kayaknya mbak? Jadi pengen nyobain deh aplikasi ini. Soalnya emang udah nggak sempat banget baca buku fisik.

  26. Rahmah says:

    Makin sering deh anakku minta baca buku karena lagi stop dulu beli buku fisik
    Nabung dulu.
    Eh ada Storytel jadi penasaran…

  27. Audiobook gini tuh jadi pilihan kalau mau baca buku, tapi masih harus ngerjain yang lain. Terus juga bisa dipake buat metode pembelajaran sama adik, biar belajar suka sama buku dengan cara menarik

  28. Karena genre bacaannya banyak, maka aku pilih yang benar-benar sesuai dengan kesukaanku. Apalagi kalau bukan romance hehe

    Rak bukuku di storytel sekarang udah penuh dong. Lumayan buat teman di akhir pekan

  29. Storytel ini memang sangat menyenangkan. Karena serba-serba fleksibel. Siapa saja bisa mendengarkan buku favoritnya dari beragam usia. Bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja. Termasuk dalam perjalanan.

  30. Dennise Sihombing says:

    Storytel harus di download nih setelah aku baca reviewnya. Zaman masih ada Radio Republik Indonesia (RRI) dengan drama-drama seperti saur sepuh, nenek lampir aku suka mendengar menjelang tidur. Sekarang sudah ada Storytel dengan kumpulan cerita dari banyak pilihan. Keren

  31. jadi inget ya acara zaman dulu waktu dengerin orang bercerita di radio, storytel itu mirip kayak gitu kali ya. seru banget ih jadi pengen download juga. biar bisa ‘baca’ buku di manapun.

  32. Asik banget yaa…bisa didengarkan secara online ataupun offline.
    Hari ini aku pas lagi safar, pas banget kalo mendengarkan audiobook Storytel di perjalanan. Bikin suasana nyaman dan tenang mendengarkan asiknya buku bercerita.

  33. Dengan kata lain, storytel itu adalah cara menarik menikmati buku ya kak. Gak sepi, gak perlu sambil dengerin musik pakai earphone karena ceritanya sudah bercerita sendiri

  34. Kirain storytale ini hanya untuk dewasa doang. Ternyata ada juga ya mode anak dan pastinya anak-anak bakal lebih senang juga sih kayak didongengin gitu kan.

  35. Storyrtel ini serunya juga dilengkapi dengan mode anak yah, jadi akses untuk anak-anak bisa menyesuaikan batasan umur mereka ya. Anak juga bisa mengembangkan imajinasi mereka melalui cerita-cerita yang didengarkan lewat aplikasi ini.

  36. Rupanya di aplikasi Storytel juga ada berbagai polihan kategori buku ya. Bukan hanya untuk dewasa saja ya, tapi anak dan remaja juga. Wah jadi mau coba dengerin juga nih. Penasaran sih, bagaimana rasanya menikmati buku yang dibacakan begini.

  37. Senangnya bisa berkenalan dengan Storytel. Urusan membaca jadi nggak perlu nunggu waktu lowong ya karena dengan aplikasi ini kita bisa menikmati buku kapan saja dan dimana saja. Biaya berlangganannya juga cukup terjangkau apalagi ada promonya pula.

  38. wah anaknya jadi suka sama storytel mbak mantul nih, sebuah terobosan bagi para remaja untuk meningkatkan minat bacanya nih setidaknya berinterkasi dg buku ,asyik ya.

  39. Hida says:

    Wah..pake aplikasi storytel ini jadi kayak punya pengantar tidur pribadi ya yang siap bacain buku. Semoga makin banyak nih koleksi buku yang ada di aplikasi ini.

  40. Ini tuh novel-novel kece dalam bentuk audiobook. Menarik juga! Mau baca buku tapi susah cari waktu lowong. Bisa nih dengerin Storytel sambil beberes rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *