8-1

Menjadi Ibu Bahagia Yang Menyiapkan ASIP dengan Pompa ASI Handsfree

Pekan lalu selama 3 hari berturut-turut saya bertemu bayi-bayi cantik. Yang pertama baru lahir sekitar dua minggu, yang kedua dalam acara otonan (weton) yaitu peringatan hari kelahiran dalam perhitungan kalender Bali, jatuhnya setiap 210 hari sekali. Yang ketiga, dalam acara nelu bulanin yaitu upacara peringatan 42 hari bayi, dimana biasanya ada turun tanah, potong rambut pertama kali dan berbagai ritual lainnya.

Hadir ke acara-acara seperti ini bikin saya gemas dan terharu. Senang melihat bayi-bayi manis, lucu, imut yang hadir membawa kebahagiaan bagi keluarga tercinta. Lalu teringat pula pada masa-masa punya bayi dulu, kala saya menyusui sembari tetap bekerja kantoran.

Continue reading “Menjadi Ibu Bahagia Yang Menyiapkan ASIP dengan Pompa ASI Handsfree”
8-1

Tiada Gundah Tiada Galau di Curug Cibulao

Serasa menemukan Hidden Gem di tengah belantara Megamendung. Kolam biru serupa permata yang bersinar. Tersembunyi dalam cerug lembah dengan pepohonan nan rimbun di sekelilingnya. Bebatuan terserak sebagai pijakan, menjadi benteng untuk aliran air nan dingin. Menghadirkan gigil namun terus memanggil untuk dinikmati. Curug Cibulao, kami jatuh cinta.

*****

Usai menuntaskan tugas negara di rumah masing-masing, kami berduabelas dengan 8 motor menembus kemacetan kota Bogor menuju arah Puncak. Melintas jalur Ciawi yang padat hingga kami tiba di kawasan Megamendung. Berbelok ke kiri menuju jalur Cilember. Tujuan kami hari ini adalah Curug Cibulao, mau ngadem, cari yang dingin-dingin karena matahari di kota Bogor sepertinya lupa minum paracetamol, panasnya gak turun-turun.

Continue reading “Tiada Gundah Tiada Galau di Curug Cibulao”