Pekan lalu selama 3 hari berturut-turut saya bertemu bayi-bayi cantik. Yang pertama baru lahir sekitar dua minggu, yang kedua dalam acara otonan (weton) yaitu peringatan hari kelahiran dalam perhitungan kalender Bali, jatuhnya setiap 210 hari sekali. Yang ketiga, dalam acara nelu bulanin yaitu upacara peringatan 42 hari bayi, dimana biasanya ada turun tanah, potong rambut pertama kali dan berbagai ritual lainnya.
Hadir ke acara-acara seperti ini bikin saya gemas dan terharu. Senang melihat bayi-bayi manis, lucu, imut yang hadir membawa kebahagiaan bagi keluarga tercinta. Lalu teringat pula pada masa-masa punya bayi dulu, kala saya menyusui sembari tetap bekerja kantoran.
Ah ya, satu persamaan saya dengan ibu-ibu dari ketiga bayi cantik tadi adalah ketiganya ibu bekerja. Untuk yang baru lahir sih masih dalam masa cuti, sementara dua ibu lainnya sudah mulai bekerja dan yang bikin saya salut, mereka tetap mau berusaha untuk mengASI-hi anak-anaknya. Berjuang setiap hari menyediakan ASIP (ASI Perah) untuk bekal putri cantik di rumah. Sama, saya dulu juga begitu. Waktu itu saya memang masih kerja kantoran.
Kegiatan menyusui adalah masa yang sangat indah buat seorang ibu. Menyusui berarti berbagi kehidupan, saat cairan ajaib penuh nutrisi mengalir lancar, terjadi kontak mata dan batin, saat terjadi sentuhan lembut skin to skin. Mengalirkan cinta dan kasih sayang dan memberi kehangatan pada tubuh bayi. Meski begitu, di situasi tertentu bisa jadi ibu tak dapat memberikan ASI secara langsung sehingga harus diperah agar anak tetap dapat minum ASI walaupun tak ada ibu di sisinya.
Saya ingat betul, sejak hamil saya sudah mulai mencari informasi perawatan bayi dan proses tumbuh kembangnya. Saya bahkan punya kliping berupa kumpulan artikel tentang perawatan bayi. Mulai dari cara memandikan, menidurkan, menimang, hingga teknik memberi ASI yang benar agar nutrisi bayi tercukupi. Khusus tentang ASI, saya memang sudah bertekad kuat agar Prema bisa full ASI selama 6 bulan, lalu akan kombinasi dengan MPASI sampai dengan 2 tahun. Dan saya juga tetap bekerja kantoran. Jadi ya, tiap hari bawa pompa ASI pulang pergi. Pagi bawa wadah kosong, pulang bawa oleh-oleh ASI buat Prema.
Ngobrol bareng ibu-ibu muda yang masih menyusui itu, kami jadi sharing banyak tentang dunia ibu dan manjemen ASIP. Sampai pada obrolan tentang pompa ASI yang dipakai saat memerah susu di kantor. Saya merekomendasikan Pompa ASI Gabag sebagai pompa ASI handsfree terbaik.
Masih terbayang jelas ketika dokter anak yang menangani Prema sejak lahir berpesan untuk rutin memberi ASI, mengingat BB Prema saat baru lahir ngepas banget. Hanya 2,48 kg saja. Kalau lihat di ruang bayi, di antara sekian banyak bayi yang berjejer, Prema yang paling mungil. Tapi nangisnya paling kencang dan menggelegar hahaha. Dan ini makin menguatkan tekad saya untuk memberikan Prema ASI sebagai asupan terbaiknya.
Kenapa Pakai Pompa ASI Gabag Procup Set I-Max
Pompa ASI ibarat senjata ibu menyusui saat masuk medan laga. Wajib banget punya kalau mau menyediakan ASIP dengan mudah dan nyaman. Saya ingat banget, suatu hari saya pernah lupa bawa pompa ASI ke kantor, akhirnya saya memerah manual dengan tangan. Duh jangan tanya gimana pegalnya. Udahlah lama, ASI yang keluar juga tak maksimal. Akhirnya tubuh terasa gak nyaman. Kerja juga jadi gak konsen.
Memilih pompa ASI juga harus selektif. Pilih yang paling meringankan kita sebagai ibu. Kita khan maunya tetap bisa aktivitas tanpa mengabaikan kewajiban menyediakan ASI untuk anak to. Maka sebaiknya pilih yang handsfree. Biar lebih leluasa memerah ASI, kapan saja, dimana saja. Nah, Gabag Kolibri Minimax ini memenuhi syarat-syarat itu karena bentuknya yang simple, menyerupai payudara dengan mesin minimalis, suaranya relatif senyap, sehingga tak membuat kita terganggu.
Berukuran segenggaman tangan, beratnya hanya 126 gram. Dengan new innovation BUILD IN VALVE lebih praktis, lebih nyaman dan hasil lebih maksimal. Tak perlu repot membuka baju saat memerah, cukup longgarkan kerah, selipkan pompa ke dalam bra. Bahkan tak harus menggunakan bra khusus menyusui. Simpel banget ya. Memerah ASI bisa sambil bekerja, sambil main dengan anak, beberes dan lain-lain.
Kecil-kecil cabe rawit. Rasanya ini julukan yang tepat untuk Kolibri I-Max Breastpump. Meski kecil, bisa menampung hingga 180 ml ASIP lho. Ini banyak banget lho teman-teman. Kita juga bisa mengatur level hisapannya hingga level 5. Tak perlu takut lecet karena corongnya terbuat dari silicon, yang terasa lembut di kulit.
Lebih detailnya, bisa lihat spesifikasi lengkap Pompa ASI PROCUP Set Imax ini ya.
Setiap pembelian 1 paket IMAX PRO CUP , kita akan mendapatkan :
- Mesin Kolibri I-Max
- 2 pcs Valve Pro
- 1 pcs Diafragma
- 1 pcs Body Connector Pro
- Adaptor & USB Line
- 2 pcs Extension/pengait bra (dipakai khusus menggunakan bra menyusui)
Fitur :
- 5 level mode expression : mode untuk menjaga ASI tetap mengalir
- 5 level mode unique suction : mode yang mengatur kombinasi pijat dan ekspresi meniru hisapan alami bayi untuk memicu reflex ke bawah dan membuat ASI tetap mengalir
Cara penggunaannya juga sangat mudah. Pastikan seluruh part dalam keadaan bersih dan mesin tidak lowbat. Selalu isi daya hingga penuh sebelum digunakan, waktu mengisi daya sekitar 2,5 jam. Mesinnya memiliki baterai berkapasitas 800 MAh. Sangat cukup untuk memompa ASI sampai 80 menit. Cup Set dapat berdiri (standing) jadi tak perlu khawatir ASIP tumpah. Dengan kemampuan ini, bisa dibilang sebagai pompa ASI dapat banyak. Paket lengkap deh.
Sekarang, setiap kali saya tilik bayi atau ada teman dan saudara yang sedang hamil/menyusui, saya selalu merekomendasikan Pompa ASI Gabag sebagai pilihan untuk membantu ibu memerah ASI. Ini juga cocok lho buat kado saat ada teman yang lahiran. Dulu saya juga dapat kado pompa ASI dari seorang teman. Sungguh, membantu sekali. Jadi gak melulu ngasi kado perlengkapan bayi saja, bisa juga ngasi kado buat ibunya. Ujung-ujungnya khan buat pemenuhan kebutuhan bayi juga.
Selain pompa ASI, Gabag juga punya banyak produk perlengkapan bayi lainnya lho. Teman-teman bisa langsung mengunjungi https://www.gabag-indonesia.com dan dapatkan berbagai penawaran menarik lainnya.
Bahagia sekali saya dulu bisa rutin memompa ASI setiap hari dan mencukupi kebutuhan ASIP Prema selama ditinggal bekerja. Di satu bulan pertama, BB Prema naik pesat dari 2,48 Kg saat lahir, dalam sebulan menjadi 3,9 Kg. Pipinya langsung terlihat gembul padahal sebelumnya tirus dan mungil.
Menyusui, Saat Ibu Mengalirkan Cinta dengan Bahagia
Hidup perempuan berubah ketika menjadi ibu. Pernyataan ini benar adanya. Poros dunia ibu menjadi ke anaknya. Memiliki tanggung jawab yang lebih besar, sekaligus kebahagiaan luar biasa. Di awal-awal kelahiran, bayi perlu disusui setiap dua atau tiga jam sekali. Bahkan, jika bayi sedang tidur sebaiknya tetap disusui, dimana bayi akan secara alami mengisap. Kondisi ini tentunya tak mudah untuk ibu, karena ada jam biologis yang berubah, waktu istirahat yang kurang dan berbagai perubahan rutinitas lainnya. Meski begitu, menyusui adalah rasa yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Betapa aktivitas ini begitu membahagiakan, karena saat ini ibu sedang mengalirkan cinta untuk si buah hati.
Support system terbaik untuk menjaga kestabilan perasaan ibu tentunya harus datang dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Suami, orang tua, saudara. Tak ada yang bisa menggantikan ibu untuk menyusui, tapi bisa dibantu dalam pekerjaan lainnya sehingga ibu tak merasa memikul beban yang terlalu berat. Saya merasa beruntung, dulu dikelilingi support system yang luar biasa sehingga bisa menggenapkan Prema minum ASI hingga usia 2 tahun. Semoga teman-teman yang membaca ini juga sama, ya.
Sekarang Prema sudah 13 tahun. Tentunya sudah berbeda pula tantangan kami sebagai orang tua dalam mengasuh dan mendidiknya. Karena setiap anak itu unik, tak bisa dibandingkan satu sama lain. Mendampingi anak di usia remaja, sungguh menjadikan kami belajar, belajar dan terus belajar. Seperti halnya membangun rumah yang bertumbuh, keluarga juga terus bertumbuh. Apapun kondisinya, keluarga yang utama. Tak ada sekolah menjadi orang tua, tak ada lulusnya jadi orang tua, belajarnya sepanjang waktu, ujiannya seringkali tak kenal waktu, dia bisa datang sewaktu-waktu, mendadak dan tak terduga. Di atas semua itu, jangan lupa bahagia.
Yuk Semangat!
Salam
Arni
Pompa ASI Gabag Procup Set I-Max menjadi andalan para busui zaman now untuk mempermudah proses si bayi menyusui dan si ibu tidak stres lagi 🙂 Ternyata kelebihan dari merk ini banyak sekali ya. Ga repot juga karena handsfree. Membawa 1 set perlalatan ini saat traveling pun oke ya. Beruntung mbak Arni memiliki support system terbaik sehingga ASI lancar, ibu sekeluarga juga bahagia.
Sukurlah saat ini memompa ASi semakin mudah dengan berbagai pilihan device yang praktis. Semakin bahagia dan bersinar para busui.
pompa asi masa kini ini mah, praktis, modern dan mudah digunakan, sangat cocok bagi mereka yang ingin sesuatu tanpa ribet dan drama
Semakin mudah dan tidak ribet dalam memberikan asi sebagai bentuk kasih sayang ibu ke bayi.
Jadi gak repot ya pakai pompa asi palagi nih buat ibu pekerja berguna banget ini pompa asi nya
Wah produk nya Gabag ya ternyata, cocok deh buat busui mbak Arnie, bisa lah buat inspirasi kado klo ada keluarga yg lahiran
Eh, kok kubaru tahu jenis pompa ASI yg ini ya? BhHHhaha … ampun deh, kudet sekali akuuuh. Setahuku ya yang model zadoel gede itu.
Pengalaman memompa ASI saat bekerja juga ku alami. Daan tau banget rasanya saat ASI sedang deras tapi belum bisa menyusui anak karena bekerja. Aku juga kalau kerja bawa pompa ASI wkwk. Ibi pompa ASI dari Gabag boleh juga ya jadi rekomendasi.
Kebetulan banget. Tanteku baru ngelahirin. Aku keknya mau ngasih kado Pompa ASI Gabag Procup Set I-Max aja deh wkwkw..
Pompa Asi yang makin modern dan menyesuaikan sesuai kebutuhan ya produk dari Gabag ini
Senangnya Gabag juga memproduksi banyak perlengkapan keperluan ibu hamil menyusui dan balita lainnya. Makin lengkap saja…
Menjadi ibu di zaman modern banyak terbantu dengan alat-alat yang memudahkan, termasuk pompa ASI dari Gabag ini yang pastinya akan sangat membantu para busui untuk meng-ASI-hi
Pernah lihat ada yg review ini jg, katanya emang recomended ya untuk busui sekarang. Kayanya pas zaman saya belum secanggih ini. Compact pula, jd lebih praktis. Lumayanlah buat ide kado temn2 nanti. thanks sharingnya mba
Wah. Rekomendasi bagus ini untuk busui yang ada kesibukan kerja di luar. Biar bisa ngasih asi yang optimal dan alatnya juga bagus
Suka banget sama bentuk pompa ASI-nya yang compact gitu, kalau zaman dulu kyknya agak besar. Ringkes gtu jadi lebih gampang kalau misalnya dibawa ke kantor atau pumping di kantor ya.
Memang masa2 menyusui paling menyenangkan, tentu saja selain semua dramanya, tetap ada perasaan keibuan yang muncul. Belum lagi krn ibu bebas makan apa saja supaya ASI-nya berlimpah hehe 😀
Asik banget pompa asi jaman now. Praktis dan gak bikin capek ya. Ngga perlu pompa manual jadinya. Apalagi kualitasnya udah pasti bagus ya
Bener banget. Pompa kyk gini memudahkan ibu menyusui, baik yang bekerja kantoran maupun enggak. Jadi kalau misalnya ibunya mau me time sebentar enak bisa ninggalin anak dengan ASIP. Trus memerah ASI juga bagus buat menambah produksi ASI. Makin banyak yang keluar, ASI makin melimpah.
sekarang mah ukuran pompa asi pun makin mini ya, makin mantep buat pompa di manapun berada. `salut bgt lho aku tuh kalau ada ibu2 karir yg tetap memperjuangkan asipnya dan harusnya kantor2 juga support buat hal ini ya
Mengasihi membuat ikatan kita dengan anak semakin terjalin ya membentuk bonding dengan anak juga. Meskipun kalau lama2 ya bikin pegel juga 😀 tapi tetep happy banget bisa mengasihi.
Struggle-nya mom working yaa mbak perlu stok ASIP karena atidak bisa menyusui setiap saat. Katanya pompa ASI itu cocok-cocokan, tapi aku lihat desain Gabag ini bikin nyaman yaa, apalagi bisa sambil bekerja dan aktivitas lain. Recomended banget ya mbak. Keren! Huhu sayangnya aku baru tahu nih saat sudah tidak menyusui.
Sekarang semua serba dipermudah. Pompa asi yang seperti ini ngebantu banget terutama untuk busui yang pekerja.
Wah lumayan nih buat referensi kalau suatu saat saya jadi Ibu (aduh tiba-tiba pengen batuk) atau kalau ada teman yang baru jadi Ibu. Kalau dari beberapa testimoni teman-teman yang sudah pengalaman sih kalau pakai pompa asi manual emang bikin badan pegel dan sakit 🙁
sekarang ibu-ibu bekerja lebih bisa tenang dan bisa memberikan ASI eklusif ya. Dengan pompa ini, Asi tetap lancar dan bisa memberikan makanan terbaik bagi bayi
Ini cocok banget buat ibu-ibu yang sibuk, btw rekomendasikan buat istri ah siapa tau perlu nanti kalau punya baby lagi
Wah. Rekomendasi bagus ini untuk busui yang ada kesibukan kerja di luar. makasih ya kak
Wahhh praktis banget yaa, jadi gak perlu stay terus buat sama bayi. Bahkan bisa ngasi buat dd nya walaupun sama ayahnya hhi. Solusi terbaik banget kalau lagi sibuk dirumah