Kaki-kaki melangkah tertatih, menapak jalur berbatu. Sembari bertukar kisah satu dengan lainnya, wajah ceria penuh semangat terpancar jelas. Sebuah awal yang manis, untuk perjalanan tak terduga di depan sana
Mentari masih berselimut awan di ruang peraduannya ketika kendaraan yang kami tumpangi memasuki wilayah Papandayan. Udara dingin menusuk tulang, menyapu tiap lapisan kulit begitu pintu kendaraan dibuka. Brrrr… gigil langsung menyerbu. Di sisi lain, semangat langsung menyala. Siap untuk sebuah petualangan baru, menoreh jejak di Gunung Papandayan nan menawan.
Continue reading “Romansa Dalam Keindahan Gunung Papandayan”