8-1

Review Film Ngeri-ngeri Sedap ; Sebuah Kisah Tentang Kerinduan

“Nyepi nanti ndak pulang?” tanya Ibu saya, beberapa tahun lalu

“Maaf bu. Lagi ndak bisa cuti. Jadi tahun ini belum bisa pulang,” sembari menelan rasa bersalah, saya menjawab.

Saya tahu betul, di ujung telepon Bapak Ibu menahan isak dan rindu. Anak perempuan satu-satunya merantau ke ibukota. Pulang sesekali. Mungkin setahun sekali. Bahkan pernah sekitar 2 tahun lebih. Waktu itu saya hamil lalu melahirkan. Syukurnya, waktu itu bapak ibu masih sehat dan bugar, jadi beliau berdualah yang sering bolak balik Kendari – Bogor. Pun demikian dengan bapak ibu mertua, masih kuat bolak balik Bali – Bogor mengunjungi kami di rantauan. Meski saat ini keadaannya sudah jauh berbeda karena bapak sudah kembali pada-Nya, tapi kenangan ini menjadi catatan indah di lubuk hati.

Continue reading “Review Film Ngeri-ngeri Sedap ; Sebuah Kisah Tentang Kerinduan”
8-1

Merah Putih Selalu di Hati dari Film Rumah Merah Putih

Film Rumah Merah Putih
Doc. Alenia Picture

Sedih. Begitu rasa yang menyelinap di dada saat masuk bioskop beberapa hari lalu, untuk menonton film “Rumah Merah Putih”.  Saat kami masuk hanya ada 6 orang penonton di dalam. Tambah kami bertiga jadi 9. Sesaat sebelum film dimulai, masuk 4 orang lagi. Sampai film berakhir, hanya ada 13 orang penonton.  “.  For your information, kami nonton film ini tanggal 23 Juni 2019,  3 hari pasca film ini tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia.

Hiks

Padahal filmnya baguuuuus banget.

Oh oke, saya mau nulis reviewnya.  Bukan mau curhat karena studionya sepi.

*****

Berlatar alam Desa Silawan di Belu, Atambua, NTT film ini menyajikan keseharian anak-anak di sana berpadu dengan alamnya yang indah, hamparan kaktus, perbukitan dan lereng yang memukau dengan warna khas hutan tropis. Indah sekali Continue reading “Merah Putih Selalu di Hati dari Film Rumah Merah Putih”

8-1

Coco ; Tentang Keluarga, Mimpi, Tekad yang Kuat dan Kenangan

Coco

Sinopsis :

Film Coco bercerita tentang Miguel Riviera, bocah laki-laki berusia 12 tahun yang bercita-cita menjadi musisi.  Jatuh cinta pada alat musik gitar sama seperti yang mainkan oleh Ernezto De La Cruz, musisi idolanya.   Apa daya, keluarga besar Riviera secara turun temurun begitu membenci musik dan tentu saja menentang keras keinginannya menjadi pemusik.  Mengambil setting Dia de los Muertos, Hari Orang Mati yang dirayakan setiap tahun di Meksiko, film ini menghadirkan konflik yang mengaduk-ngaduk perasaan, mendebarkan, indah, haru dan menyenangkan.  Selengkapnya, nonton langsung di bioskop kesayangan kamu ya. Continue reading “Coco ; Tentang Keluarga, Mimpi, Tekad yang Kuat dan Kenangan”

8-1

Mars Met Venus ; Karena Cinta Tak Butuh Alasan

Film Mars Met Venus

Ringan, segar, kocak dan menghibur namun tetap menampilkan realita.  Itu kesan pertama saya saat menyaksikan premiere film Mars Met Venus beberapa hari lalu. Menampilkan konsep yang unik dan baru pertama kali di Indonesia, film ini terbagi menjadi dua part, dari sudut pandang perempuan (part cewek) dan sudut pandang laki-laki (part cowok).  Kedua part ini bukan film bersambung ataupun berseri namun dengan mengusung judul yang sama, scene yang ditampilkan saling melengkapi satu sama lain sehingga menonton keduanya menjadikan kita mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan secara utuh.

Kisah cinta memang selalu asyik untuk diulik.  Menyenangkan untuk dibahas. Menarik untuk dikepo-in.  Banyak sekali sudut pandang yang bisa dipakai untuk menceritakan satu saja kisah cinta.  “Men are from Mars, Women are from Venus” adalah perumpamaan yang sudah tak asing lagi tentunya.  Meski berasal  dari latar belakang yang jauh berbeda, bukan berarti dua kutub ini tak bisa bertemu dong, karena cinta memang datang untuk menyatukan perbedaan. Continue reading “Mars Met Venus ; Karena Cinta Tak Butuh Alasan”

8-1

Smurf The Lost Village Sebuah Pengorbanan Atas Nama Cinta

Smurfs The Lost Village

Saya sudah jatuh cinta pada para kurcaci biru ini sejak membaca komiknya bertahun-tahun lalu.  Ketika kemudian difilmkan, rasanya sayang untuk dilewatkan.  Berkali-kali nonton film yang sama, selalu saja saya tetap tergelak, terharu dan mendapatkan pesan moral yang kuat dari adegan-adegan yang ditampilkan.

Tahun 2017 ini Sony Pictures Animation merilis film animasi Smurf seri ketiga, diadaptasi dari komik series Belgia yang dirilis tahun 1958 berjudul The Smurf karya Pierre Cullinford (Peyo).  Di Indonesia, Smurf 3 yang mengambil judul “Smurf The Lost Village” mulai tayang awal April. Yuk ah cuss nonton kita. Continue reading “Smurf The Lost Village Sebuah Pengorbanan Atas Nama Cinta”

8-1

Pesan Damai Untuk Bumi Dari Moana

Review Film Moana

“Ibu, orang jahat itu gak punya hati ya?” Demikian pertanyaan pertama Prema, putra saya yang berusia 6 tahun sesaat setelah kami keluar dari studio 3 XXI, sembari menunggu makanan yang kami pesan, usai menonton film terbaru Disney, Moana.

“Kenapa memangnya?” Alih-alih menjawab, saya malah balik bertanya Continue reading “Pesan Damai Untuk Bumi Dari Moana”