“Coba tebak, berapa jumlah gamers di Indonesia tahun lalu?”
Pertanyaan ini menjadi pembuka dalam peluncuran dua laptop gaming besutan HP (Hewlett-Packard) yang dilakukan pekan lalu secara virtual. Pertanyaan sederhana tapi memberi gambaran menyeluruh tentang bagaimana bermain game dengan gadget (HP, laptop dll) menjadi salah satu sarana hiburan yang paling diminati selama masa pandemi dimana aktivitas sebagian besar orang dilakukan dari rumah.
Saat jawabannya keluar, sungguh menyajikan jumlah yang fantastis. Ada 100 juta gamers di Indonesia. Mulai dari gamers yang sekedar mengisi waktu, refreshing sampai profesional gamers. Luar biasa khan jumlah ini?
Continue reading “OMEN dan VICTUS, Laptop Gaming by HP Untuk Para Pecinta Game”



Beberapa hari yang lalu, saya memposting pertanyaan itu di dinding instagram. Iya, karena memang sebentar lagi kita akan menuju liburan panjang, terutama buat anak sekolah yang pertengahan Juni ini sudah bisa menerima raport sebagai catatan prestasi selama setahun di level kelasnya masing-masing. Lalu seperti biasa, liburan panjang kenaikan kelas bertepatan dengan hari raya Idul Fitri yang artinya akan ada cuti bersama buat mereka yang bekerja. Klop banget khan. Benar-benar saat yang pas buat mengagendakan liburan keluarga.
Rabu sore 31 Mei 2017 gegas saya memacu langkah menuju Gedung Arsip Nasional yang terletak di Jl Gadjah Mada, Jakarta Barat. Saya beruntung menjadi salah satu peserta dalam diskusi sore itu bertajuk “Aku BerIndonesia”. Menghadirkan Bapak Yapi Panda Abdiel Tambayong atau lebih dikenal dengan nama Remy Silado, sejarahwan dan budayawan senior, sebagai pembicara utama bersama dengan Bapak Aristo Kristandyo, Kepala Pemasaran Wing Foods, kampanye ini digelar sebagai bentuk kepedulian akan menurunnya semangat ke-Indonesia-an kita terutama di kalangan generasi muda.