Saat ke Lembongan tempo hari, kami menghabiskan malam dengan menginap di The Tannis Vila. Lokasinya sangat strategis, hanya sekitar seratus meter dari bibir pantai pelabuhan Tanjung Sanggiang, tempat boat yang kami tumpangi berlabuh. Jadi, tak ada acara gendong tas jauh-jauh dan berat deh. Turun boat, hanya perlu menapak pasir sebentar, langsung bisa leyeh-leyeh manja di gazebo dan taman cantik The Tannis Vila.
Penginapan yang cantik. Dibangun dengan konsep bungallow-bungallow mungil dengan taman yang tertata rapi. Selain bungalow juga tersedia kamar-kamar dalam satu bangunan besar berbentuk memanjang sebagaimana hotel pada umumnya. Indahnya taman dengan gazebo cantik menjadikan suasananya sejuk. Membuat saya sejenak lupa, kalau sedang berada tak jauh dari pantai dengan aroma laut, pasir dan panas. Di The Tannis saya merasakan aura pegunungan yang segar.
Baca juga Nusa Lembongan si Cantik di sisi Tenggara Bali
Fasilitas The Tannis Vila
Sapaan hangat para staf menyambut kedatangan kami hari itu. Karena menggunakan jasa pemandu wisata yang sudah mengatur semua rencana perjalanan kami, dari kunjungan ke tempat-tempat wisata di pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan hingga urusan penginapan, maka setibanya kami di The Tannis, bli Dedelah yang mengurus check in. Sementara kami menikmati welcome drink dan duduk santai di teras kolam renang.
Kamar yang luas dan nyaman
Seperti yang saya tulis diatas, ada beberapa tipe kamar di The Tannis. Area penginapan ini membentuk bukit-bukit serupa terasering yang ditata sedemikian rupa sehingga meskipun bangunannya tak bertingkat, namun letak kamar dan bangunan berada di ketinggian yang berbeda-beda. Kami mendapat kamar di sebuah bangunan memanjang dimana setiap kamarnya langsung menghadap ke taman dengan teras cantik tempat bersantai didepannya.
Nyaman dan tenang, itulah kesan pertama yang saya rasakan saat memasuki kamar kami. Handuk yang terlipat rapi menampilkan bentuk yang cantik dengan hiasan bunga menjadi pandangan pertama saat membuka pintu. Tirai cantik tampak menghiasi tempat tidur. Fasilitas lengkap dalam kamar berupa kulkas, air mineral dan tentu saja AC.
Kamar mandi sangat lega dan lapang. Didalamnya sekaligus tersedia lemari pakaian, wastafel, shower dengan pilihan air hangat dan dingin serta bath tube buat tamu yang ingin berendam. Seperti biasa, tersedia juga sabun dan shampoo dengan aroma memikat.
Gazebo cantik tempat bersantai
Ditengah-tengah halaman dan taman nan cantik terdapat beberapa pilihan gazebo untuk bersantai. Masing-masing gazebo dilengkapi dengan bantal-bantal empuk untuk alas duduk atau bahkan berbaring manja. Salah satu gazebo dilengkapi dengan fasilitas spa. Iya, spa dilakukan di tempat terbuka, tapi bila tamu menginginkan privacy, maka tirai akan ditutup selama proses pijat. Tersedia juga rak cantik di salah satu sisinya yang berisi buku-buku dan novel untuk mengisi waktu selama dipijat. Ehk… kalau saya yang dipijat, kayaknya boro-boro baca buku, yang ada bakal kriyep-kriyep lalu tertidur, apalagi ditambah semilir angin sepoi-sepoi. Makin lelap deh hahaha.
Kolam renang
Tersedia 3 kolam renang yang menempati lokasi berbeda. Masing-masing mempunyai kedalaman berbeda dan cukup aman untuk semua usia, terutama untuk kolam yang terletak di bawah, tepat disamping restoran. Prema bahkan berenang berkali-kali di kolam ini. Untuk yang mendapat kamar di bagian atas, agar tak jauh untuk berenang, bisa menikmati kolam yang terletak tepat di depan kamar.
Ou, buat kamu yang ingin berenang tapi lupa membawa baju renang, The Tannis juga menyediakan little shop yang menjual baju-baju renang. Juga aneka kain pantai atau sekedar souvenir khas Bai lainnya.
Restoran
Kami tak banyak menikmati menu di restoran hotel, karena memang sepanjang hari hingga malam kelayapan jelajah pulau Nusa Lembongan dan Ceningan. Tapi dari buku menu yang saya intip saat sarapan, banyak pilihan yang dapat dipesan, baik berupa makanan khas Indonesia dengan cita rasa Bali seperti sate manis, sate lilit, dan sejenisnya, juga tersedia menu western untuk menyesuaikan lidah para tamu internasional.
Saat sarapan di hari kedua, kami menikmati nasi goreng dengan telur dadar. Ini sudah menjadi satu paket dengan penginapan. Rasanya cukup enak, porsinya juga pas. Selain itu tersedia pilihan minuman teh, kopi, air putih dan jus jeruk. Pengganjal perut yang cukup mengenyangkan sebelum aktivitas di pagi hari. Kebetulan di hari ini kami akan menuju pantai untuk snorkeling. Tak mau ambil resiko menggigil di lautan, ya harus sarapan dulu dong ya.
Baca juga Menyelami Keindahan Bawah Laut Nusa Lembongan
Wifi yang kencang dan lancar
Tersedia wifi buat kamu yang pengen tetap eksis berkabar baik ke media sosial maupun sanak keluarga. Tapi wifi ini hanya menjangkau seputar area publik yaitu restoran, taman dan kantor. Saat berada di kamar, koneksinya terputus. Lagian ya, kalau udah masuk kamar ya udah waktunya istirahat dan bercengkerama nyata dengan keluarga maupun kawan traveling. Letakkan gadget lalu nikmatilah kebersamaan dan bahagia tanpa harus terus menerus menunduk dan terhubung dengan mereka yang jauh, sementara abai pada yang dekat.
Pengen jalan-jalan seputar hotel? Ke Pantai yuk
Seperti yang saya tuliskan di atas, letak penginapan ini hanya sepelemparan kolor dari pantai. Mushroom beach, begitu pantai ini dikenal. Saat malam sebelum tidur dan pagi hari sebelum sarapan, kami menyempatkan diri jalan-jalan menyusuri pantai. Tak terlalu luas, tapi cantik sekali. Pantai ini sekaligus berfungsi sebagai pelabuhan sehingga tak heran bila terlihat banyak boat yang berlabuh terutama saat malam hari. Meski begitu, tak terkesan semrawut kok, malah terlihat berjajar rapi dan menjadi daya tarik tersendiri.
Karang-karang yang sudah terisi oleh vila-vila cantik ada di kanan kiri pantai. Pun demikian pada daratan yang hanya berjarak 3 – 5 meter dari bibir pantai. Saat malam, lampu-lampu menyala memberi cahaya temaram menemani perjalanan kami. Suasana malam di Lembongan tak seperti daerah wisata lain yang biasanya makin malam makin ramai. Di Lembongan, sunyi dan sepi memeluk malam. Sangat cocok buat yang ingin menyepi, menjauh dari hiruk pikuk kota besar atau tempat wisata. Cafe, restoran, art shop dan sampai warung dan supermarket lokal tutup jam 9 malam. Masing-masing orang menikmati malam dengan tenang.
Debur ombak terdengar jelas saat berjalan menyusuri pantai. Kami bertemu beberapa pasang wistawan yang juga menikmati pantai. Bergandeng tangan. Berbincang berbisik. Mendengar suara hati. Restoran sebuah Vila I tepi pantai tampak masih melayani tamu, namun tak ada hingar bingar musik. Seolah semua satu kata, bahwa malam adalah saatnya raga beristirahat. Bahwa gelap datang bukan untuk menutup cahaya, namun memberi kesempatan pada alam dan segenap isinya untuk recharge energy agar siap beraktivitas keesokan harinya.
Pun demikian saat pagi menjelang. Semburat mentari tampak hadir malu-malu di ufuk timur. Menebar kehangatan mengantarkan tarian ombak mencumbu bibir pantai. Kesibukan mulai terlihat, namun tetap nyaman tanpa kehebohan. Ah… suasana pagi di pantai yang sungguh menyenangkan. Kalau tak ingat akan melanjutkan jelajah Lembongan dan harus sarapan terlebih dahulu, saya pasti betah berlama-lama duduk di sini.
Dan sekarang, saat menulis ini, saya merindu. Rindu pantai. Rindu Gunung. Rindu Nusa Lembongan.
Salam Rindu
Arni
Samaaa! Aku juga lagi merindu pantai huhuhu. Aku udah lama banget ih nggak main ke villa. Asik yah. Semoga ada rezeki nginep di sini ah 😀
Tulisan ini hadir buat menetralisir rindu pantai Ges. Akunya butuh piknik soalnya. Kirain setelah nulis bakal berkurang rindunya, ternyata malah makin menggebu2 hahaha
Semoga nanti Gesi bisa ke Lembongan yaaaaa
Bareng Ubii dan Aiden juga
Wih beneran emang kayak ga berada di dekat pantai ya Tannis Villa ini, konsep suasana pegunungannya bisa netralisir setelah seharian main di pantai.
Tarif per malam-nya berapa Mbak?
Iya Wan. Setelah seharian menggosongkan diri jelajah pulau, balik ke vila rasanya adeeeeem dan sejuk. Memang suasananha pegunungan banget
Untuk tarif rangenya antara 300 ribu – 1,3 juta. Tergantung tipe kamar yang ditempati
Kalau aku, karena udah paket sama jalan2nya, jadi jujur aja gak berurusan langsung sama tarif2 ini
Baliiii, dan selalu membuat rindu untuk kembali. Terima kasih referensinya mba Arni.
Colekin Panda ajak liburan ke Bali (lagi) hehe
Nanti sekalian nyebrang ke Lembongan ya Manda
Ihhh mba Arniii. Fix banget
Aku mupeng sangat 🙂
Ahahaha ayooo rencanakan liburan ke Lembongan
Ini tempatnya asik banget lho
Villanya bagus sekali mbak Arni. Suka kamarnya, pakai kelambu2 gitu. Tamannya juga asri, tentram dan tenang lihatnya ya. Pasti menyenangkan berlibur di sana, komplit dan asyik. Recommended banget ini mah. Tfs mbak
Iya, kelambunya bikin suasana jadi romantis hehehe
Yuk ke Lembongan mbak Rien
Paling suka penginapan kayak gini.. Kalo udah nginep disini rasanya udah mager ya mbak. Udah gak pengen kemana-mana lagi. Cukup di villa nikmatin suasana dan fasilitasnya..
Nah, itu juga yang saya rasakan pas baru nyampe. Kok yo males mau panas2an jelajah pulau. Rasanya pengen ngadem aja di vila hahaha
Tapi khan tujuannya mau intip kemolekan Lembongan, jadi ya kamarnya ditinggal2in deh
Kapan ya terakhir kali aku ke pantai? 5thn yg lalu… Jd pengen ke pantai. Dan lagi ini tempatnya nyaman dan lengkap banget fasilitasny mbak. Semoga aku juga punya kesempatan nginep di tempat kayak gitu. Amiin
Waaaa sudah lama banget kepantainya mbak. Aku pasti udah sakaw deh kalau begitu haha #lebay
Eh tapi beneran, aku tuh pecinta pantai banget. Makanya kulit gosong, setiap ke Bali, bisa tiap hari main di pantai
Wifi yang kenceng dan lancar tetep kudu ada hehe 😀
Bagus banget vilanya, mbok ya kapan2 aku diajakin nginep sana 😀
Wifi pentiiiiiing
Terutama buatemak-emak pelit kayak aku yang males beli paket internet hahaha. Yuk kapan-kapan kita liburan bareng
Waduh, ini kok tempatnya terlihat adem ayem banget ya, padahal pantai nggak jauh-jauh dari resort. Bakal jadi salah satu resort pilihan neh kalau mau jalan ke sini.
Iya Kang
Kalau udah kesini, gak berasa kalau kita deket pantai deh. Padahal keluar dikit aja udah ketemu panas hawa pantai yang menyengat
Ini villanya asyik banget mba Arni.
Iya Teh. Bikin betah deh. Jadi males kemana2 kalau udah masuk vila hehe
Ya ampun bolanya cakep banget mbak, tamannya asri, duh pengen rebahan di Gasebo ya. Semoga suatu saat bisa ke Nusa Lembongan.
Akupuuuuun pengen rebahan digazebo
Dan tau gak, aku hanya sempat menikmati gazebonya sebentar banget. Soalnya agenda jelajah pulaunya benar2 padat merayap huhuhu. Makanya pengen ngulang lagi rasanya
ini kaya ada didaerah pegunungan semacam puncak, ga kaya di deket pantai yaa..
liat kasurnya jadi bayangin bobo nyenyak disitu 😀
Wah The Tannis ini keren banget yaaaaa. Asri dan kolam renangnya sampe ada seluncurannya pula.. Bisa banget jadi rekomendasi untuk liburan nanti.. Makasi infonya ya maaaak
Iya mbak. Aku juga gak nyangka sih didalamnya kece begini, soalnya dari luar gak terlalu keliatan vilanya
Buat menyepi dari keramaian asik nih
Tempatnya terlihat bersih, asri, dan rapi 😀
Mantep ya untuk bermalam bersama keluarga..