Ke Yogyakarta Aku Khan Kembali

Wisata Yogyakarta

Libur tlah tiba libur tlah tiba hore hore hore

Libur tlah tiba libur tlah tiba hatiku gembira

Hayoooo siapa yang bacanya sambil nyanyi?  Cukup familiar ya sama lagu itu.  Suara kekanakan Tasya (yang sekarang sudah bukan kanak-kanak lagi) memang khas dan mewakili perasaan riang jelang masa liburan.  Yup, semua orang suka libur.

Halagh. Ini ya masih November udah bahas liburan aja.  Bikin baper tauk!

Weits jangan salah, justru liburan itu harus direncanakan jauh-jauh hari.  Kalau udah November, itu artinya bintang kejora penunjuk arah liburan sudah semakin dekat.  Yup, akhir tahun tinggal selangkah lagi sodara-sodara.  Awal Desember anak sekolah sudah tuntas UAS, artinya bakalan libur dong setelah itu.  Saya jadi ikutan senang sebagai guru, soalnya kecipratan libur juga.  Buat yang kerja, intip-intip deh sisa cutinya, lumayan bisa dipakai bareng keluarga tercinta #lirikAyah #kedipmanja #senyummanis

Ada satu kota di Indonesia, selain Kendari dan Bali tentunya (mengunjungi dua kota ini, hitungannya pulang kampung, bukan sekedar liburan) yang benar-benar membuat saya jatuh cinta sejak pertama kali menginjakkan kaki ke sana beberapa tahun lalu.  Dan memang, pesonanya membuat saya tak pernah bosan bolak balik mengunjunginya.  Selalu saja ada yang menarik untuk dinikmati.  Yogyakarta, kota di tengah-tengah pulau Jawa ini mengambil tempat spesial di hati saya.  Cinta.

Yogyakarta adalah Kota Wisata Paket Lengkap

Ada banyak alasan untuk selalu kembali dan kembali ke Yogyakarta.  Setiap ke sana, saya selalu menemukan hal baru dan unik yang membekas di hati.  Coba deh, simak alasan saya jatuh cinta ini, kamu pasti bakalan setuju #pokoknyaharussetuju #maksa

  1. Wisata Sejarah dan Budaya

Pecinta wisata sejarah dan budaya akan sangat dimanjakan dengan bangunan-bangunan bersejarah.  Sebut saja Kraton Yogyakarta, Monumen Perjuangan Kemerdekaan, Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko dll.  Belum lagi aneka pagelaran budaya yang secara rutin dipentaskan, bahkan menjadi festival.  Tak cukup sekedar tontonan, para seniman khas dan eksotik juga banyak terlahir di kota ini.  Galeri-galeri seni dengan mudah kita temukan di sudut-sudut kota.

Wisata Yogyakarta
Yuk, belajar membatik!
Wisata Yogyakarta
Candi Prambanan yang berdiri megah

Mau yang lebih menantang? Jalan-jalanlah menelusuri goa Jepang.  Goa-goa peninggalan jaman penjajahan Jepang ini juga menarik lho buat dijelajahi.  Sembari membayangkan bagaimana para pejuang  pada jaman dahulu mempertahankan bumi pertiwi dari tangan penjajah.

Wisata Yogyakarta
Sumpah, ini ya 800 m rasa 3 km. Penuh perjuangan bener dah menuju goanya. Tapi tenang, viewnya memanjakan mata banget kok. Cuss dicoba jelajah goa Jepangnya
  1. Wisata Edukatif

Sudah sejak saya masih jadi orok deh kayaknya, Yogyakarta sudah dikenal sebagai Kota Pelajar.  Salah satu kampus tertua di Indonesia ada di kota ini.  Jadi tak heran kalau Yogyakarta adalah salah satu kota impian bagi para pelajar dari berbagai daerah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Untuk wisatanya, Yogyakarta punya banyak museum yang bisa dikunjungi.  Museum Ulen Sentanu, Museum Dirgantara, Museum Batik, dan banyak museum lainnya.  Bahkan museum dengan efek 3D pertamakali di Indonesia adanya di Yogyakarta lho, De Mata dan De Arca.  Sekarang sih, di kota-kota lain sudah ada juga.

Wisata Yogyakarta
Salah satu wahana di Museum 3D De Mata

Buat anak-anak lain lagi, di Yogyakarta ada Taman Pintar.  Sesuai namanya, taman ini dibuat dengan menghadirkan beragam wahana yang membuat kita menjadi makin pintar dan siap untuk dieksplorasi.  Sebut saja wahana di Gedung Oval dan Kotak.  Beragam alat peraga science sederhana ada di sini.  Anak saya, Prema senang sekali mencoba semua alat peraga.  Dia terkagum-kagum pada spectrum warna, harpa tanpa dawai, simulasi gempa, sampai pada simulasi teori-teori  para ilmuwan fisika dll.  Jangankan Prema, saya saja juga ikutan kagum dan banyak manggut-manggut kok berada disini.  Taman pintar menjadikan science bukan sesuatu yang menakutkan.  Science ramah anak dan bagian dari kehidupan sehari-hari.  Yuk, daripada penasaran, langsung aja deh cuss ke Taman Pintar, dijamin kelarnya jadi makin pintar.

Wisata Yogyakarta
Harpa tanpa dawai yang bersuara merdu di Taman Pintar

Baca juga : Mau Pintar? Ke Taman Pintar Aja

  1. Wisata Alam yang Memesona

Soal alam, tak terbantahkan lah ya, Indonesia memang diciptakan saat Tuhan sedang ersenyum bahagia.  Tak ada kota yang tak cantik.  Yogyakarta salah satunya.  Kalibiru, Taman Tebing Breksi, Puncak Becici, Bukit Panguk, Gumuk Pasir Parangkusumo, Blue Lagoon, Gunung Api Purba Nglanggeran, dan masih banyak lagi.  Kalau disebutin semua bisa pegel jari saya ngetik.

Pantai-pantainya juga tak kalah eksotis.  Pantai Parangtritis, Indrayanti, Siung, Timang, Glagah, Depok, Goa Cemara dan deretan pantai-pantai lainnya siap memanjakan raga yang butuh vitamin sea.

Wisata Yogyakarta
Pantai Parangtritis

Menikmati pesona Gunung Merapi juga bisa jadi oase jiwa yang manis.  Gunung yang sempat erupsi beberapa tahun silam ini menghadirkan banyak cerita unik dan menarik untuk di ulik.  Merasai langsung kelokan lahar dingin yang membelah lerengnya, meraba pahatan alam yang tercipta, membaui aroma segar khas pegunungan dengan sawah-sawah menghijau terbentang dikakinya.

  1. Wisata Belanja Murah Meriah

Yogya itu surganya belanja murah meriah dengan kualitas bagus.  Setiap ke Yogya, saya tak pernah melewatkan kesempatan menelusuri Malioboro.  Dan lagi-lagi, setiap pulang selalu saja bawaan beranak pinak.  Pernah lho, saya sampai membeli tas gede buat menampung belanjaan yang membengkak.  Aduh…. Kalau gak ingat-ingat pulang liburan hidup harus terus berlanjut, bisa kalap deh deh belanjanya.

Wisata Yogyakarta
Sebelum kalap belanja, foto dululah

Tak hanya pakaian dan segala aksesoris, makanan juga begitu.  Wisata kuliner di Yogya sungguh bikin jatuh cinta.  Masuklah ke pasar-pasar tradisional dan temukan makanan khas yang mengingatkan kita pada jajanan masa kecil, masakan ibu dan nenek yang semuanya jadi obat kangen kehangatan rumah.  Begitu juga saat belanja oleh-oleh kuliner.  Ada bakpia patok yang lezat.  Atau kalau lagi beruntung, ke Yogya saat musim salak, dengan mudah kita temua pedagang salak pondoh di sepanjang jalan.

Wisata Yogyakarta
Yeaaay jajan salak pondoh
  1. Keramahan dan Senyum Manis Penduduknya

Senyum adalah lengkungan yang meluruskan semuanya.  Sepertinya ini yang dianut oleh warga Yogyakarta.  Saya dengan mudah menemukan senyum ramah dari para penduduk.  Dimana saja.  Tukang becak, pedagang kaki lima, petugas parkir, petugas loket tempat wisata, dll.

Beberapa tahun lalu, saya pernah menginap di rumah penduduk, bukan di hotel atau homestay seperti biasanya.  Benar-benar rumah penduduk, yang kanan kiri ada tetangga.  Setiap pagi, selalu saja ada sapaan hangat saat kami duduk di teras menikmati secangkir teh manis dan kue dari tetangga yang melintas. Ah… saya kangen keramahan itu.

Wisata Yogyakarta
Siap keliling Yogya dengan becak

Baru lima alasan saja, saya sudah merindu serindu-rindunya pengen liburan ke Yogyakarta lagi.  Masih banyak deretan alasan untuk ke sana.  Yang pasti saya punya banyak kenangan dan cerita tentang Yogya. Kenangan bersama orang-orang tercinta.  Kenangan yang membawa hati tertambat dan memanggil untuk sekedar menyapa memori atau membuat kisah-kisah baru.

Baca juga : Mencipta Bahagia Melalui Traveling Bersama Keluarga

Entah bagaimana, saya merasakan ritme kehidupan melambat setiba di Yogya.  Terbiasa melihat orang melangkah tergesa di Jakarta, tak asing dengan suara kendaraan dan klakson yang bersahut-sahutan di jalanan ibukota, saya merasa Yogya begitu tenang.  Apa ini hanya perasaan saya sebagai turis saja?

Cari Tahu dengan Jarimu

Duh… saya jadi termimpi-mimpi nih sama Yogyakarta.  Daripada sekedar ngebayangin, mari coba kita eksekusi aja deh.  Buat itinerary dan jadwalkan liburannya.  Siapa tahu dengan begini, jadi makin terbuka jalannya buat liburan ke sana.  Afirmasi positif boleh dong ya.

Saya mulai dengan ngulik-ngulik paket pesawat hotel Traveloka. Ou, saya sudah pernah ke Jogja menempuh jalan darat dengan mobil dan kereta api.  Pun pernah dengan pesawat terbang.  Semua ada plus minusnya.  Jalan darat, artinya kita akan menempuh perjalanan dengan waktu tempuh lebih panjang, tapi bonusnya adalah pemandangan segar sepanjang jalan.  Sedangkan buat yang pengen lebih puas mengeksplore Yogya dan tak banyak ngabisin waktu di jalan, naik pesawatadalah pilihan terbaik.

Wisata Yogyakarta

Hari gini ya, semua bisa dituntaskan dengan ujung jari.  Jaman dimana segalanya via online.  Booking tiket perjalanan, paket wisata hingga hotel bisa dituntaskan jauh-jauh hari sebelum perjalanannya dilakukan.  Dan, asiknya lagi, booking online seperti ini umumnya lebih murah lho dibandingkan dengan pembelian langsung on the spot.   Apalagi kalau pas punya voucher atau sekedar dapat promo dan discount, wuih bonus dobel tuh.

Hunting sana sini, saya jatuh cinta pada Traveloka.  Kalau biasanya pesan tiket perjalanan dan hotel dilakukan terpisah, disini bisa lho jadi satu paket.  Pastinya lebih efektif dan efisien dong ya, gak perlu beli terpisah-pisah.   Mudah dan saving time banget.  Bonusnya lagi, pembelian secara paket seperti ini lebih hemat hingga 20 % tanpa kode promo apapun.  Asyik banget ya.  Udah cepat, gampang, hemat pula.  Aih saya jadi semakin semangat merencanakan liburan akhir tahun jadinya.

Ada lagi nih plus-plusnya.  Pas mau bayar, ada banyak pilihan metode pembayaran, via ATM, dengan kartu kredit atau internet banking.  Bank yang bekerja sama juga banyak pilihannya, jadi gak perlu ragu rekening bank kita pasti terafiliasi kok.

So, tunggu apa lagi?

Kemana liburan akhir tahunmu melali-ers? Ada yang mau ngajak saya trip bareng ke Yogyakarta?

Yuk ah berangkaaaaaaat

 

Salam liburan

 

 

17 thoughts on “Ke Yogyakarta Aku Khan Kembali

  1. Ovianty says:

    Udah lama banget nggak ke Yogja. Enak ya suasananya, kulinernya, batiknya. Aduh kangen. Kalau ke jogja, naik pesawat berapa? Biasanya naik kereta dari Senen.

    • Yogya memang selalu ngangenin
      Aku bolak balik ke sana dan tetap belum bosan
      Tiket pesawat selisihnya gak terlalu jauh kok sama kereta
      Langsung cek Traveloka aja yaaaa

  2. Aku setuju, Yogyakarta adalah Kota Wisata Paket Lengkap. Punya budaya yang masih kental. Aku kalo ke sana tuh di benakku kuat oleh nuansa kerajaannya (keraton). Entah kenapa. Jogja bagiku tempat belanja batik dan
    Tempat buat puas2in nikmati gudeg enak 😁 Kalo ke sana lagi aku mau rame2 sekeluarga, seperti 7 tahun lalu.

    • Aku juga terakhir ke Yogya rame-rame bareng keluarga
      Sama Bapak Ibuku dan keluarga adikku. Ruameee dan seru banget
      Yogya selalu memberi kenangan manis

  3. Inilah yang aku banggakan dari kampung halamanku, semua jenis wisata ada. Dari wisata kota, sampai pantai dan gunung. Dari bangunan tua, kuliner, seni, budaya, sejarah, belanja, sampai wahana-wahana modern juga ada semua.

    Ditunggu ke Jogja lagi 😉

  4. Semangatmuda says:

    Wah, itu belajar membatiknya di mana mbak? Saya udah dari dulu penasaran pingin nyobain, tapi belum tahu tempatnya di mana hehe

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *