Family Staycation di Grand Zuri BSD

Holaaaaa menghitung hari menuju 2018 nih.

Menutup tahun dengan cerita bahagia, mengukir kenangan, menata kisah bersama keluarga tercinta selalu menjadi impian saya sejak dulu.  Sudah merencanakan jauh-jauh untuk mudik ke Kendari agar bisa bermalam tahun baru bersama keluarga besar.  Ternyata, 2 hari sebelum keberangkatan kami mendapat undangan pernikahan seorang kawan dan menerima kabar dari Bali kalau ibu mertua saya pengen main ke Bogor, kangen anak dan cucunya (ehm kangen mantunya juga dong ah haha).  Hmm… tanggal 24 kondangan seputar BSD.  Tanggal 25 siang ke bandara jemput ibu.  Bolak balik ke Bogor kok rasanya capek di jalan ya.  Baiklah, putuskan, staycation aja di BSD.  Jadi searah dan sekali jalan.

Berdasarkan rekomendasi kawan-kawan yang pernah staycation di seputaran BSD, Grand Zuri disebut-sebut menawarkan kenyamanan dan service yang baik untuk menginap.  Hotel bintang 4 dan berlokasi strategis. Ah, tak perlu pikir panjang, saya langsung menetapkan pilihan.  Family Staycation di Grand Zuri BSD.

Memasuki lobby hotel, kami disambut oleh pohon natal cantik dan unik  berwarna putih dengan berbagai ornament yang menambah meriah.  Saya sebut unik, karena pohon natal ini dibuat dari kumpulan sedotan yang dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi serupa pohon cemara yang tertimpa salju.  Kreatif sekali.   Ya ya, ini khan sehari sebelum natal, jadi ya memang kemeriahan natal juga hadir di sini.  Selain menghadirkan dekorasi natal, saya juga merasakan aroma liburan yang dihadirkan oleh para staff.  Mereka tampil dengan baju warna warni, bertema pantai, bercelana pendek, bahkan ada yang memakai topi pantai.  Uhuuuy, saya langsung jatuh cinta sama suasana ini.

Selagi saya check in, Cah bagus malah sudah asyik mengeksplorasi lobby hotel yang memang desainnya homy banget dan meriah.  Berkali-kali dia minta foto di berbagai sudut.  Mulai dari pohon nantal, boneka santa, hingga taksi-taksian yang berada tepat di depan lounge.  “I love this hotel, bu!’ serunya senang.

Intip Kamarnya, Yuk!

Kami tiba sekitar pukul 4 sore. Saat akhir pekan dan musim liburan.  Dari 132 kamar yang tersedia, hampir semuanya terisi.  Kami jadinya kebagian superior room, dengan 2 bed.  Tak apalah, biar saya dan Prema bobo bareng, Ayahnya bobo sendiri di bed sebelah.  Sekali-sekali tetanggaan tempat tidur hehe.

Umumnya hotel bintang 4, tersedia fasilitas kamar yang lengkap.  Televisi dengan jaringan TV kabel yang memberi kebebasan memilih channel favorit, sofa dengan meja bundar di salah satu sudut,  sementara meja televisi juga bisa sekaligus difungsikan sebagai office desk sehingga memudahkan para tamu yang mungkin saat menginap masih harus menuntaskan pekerjaannya.  Fasilitas lainnya adalah lemari pakaian, brankas, kulkas kecil dan seperangkat peralatan minum teh/kopi.

Mengintip kamar mandinya, tertata apik dan bersih.  Tersedia toiletries lengkap, hair dryer, 2 pasang handuk bersih dengan kaca besar yang memberi kesan luas dan nyaman.

Tirai besar di salah satu sisi kamar memungkinkan cahaya  masuk kala siang hari.  Tak perlu menyalakan lampu jadi lebih hemat energi.  Membuka mata di pagi hari, sinar mentari mengintip di sela-sela tirai memberi kehangatan setelah berselimut dingin di malam harinya.

Sensasi Kuliner di Cerenti Restaurant

Dinner

Selain kenyamanan kamar dan kelengkapan fasilitas hotel,  daya tarik lainnya adalah sajian kuliner di restorannya.  Saya beruntung, menginap saat malam Natal.  Mbak Nena, marcom hotel Grand Zuri yang mendampingi kami malam itu menyampaikan ada menu special di Ceranti Restaurant.  Seperti halnya perayaan natal di negara-negara Eropa, Turkey (kalkun) panggang  menjadi salah satu menu khas natal, begitupun malam itu.  Tampilannya yang menggugah selera bikin saya penasaran dan tak sabar ingin mencicipi.

Diracik dengan bumbu special, bertabur rosemary-garlic sebagai olesan, daging turkey ini tampak seksi.  Berwarna coklat keemasan pertanda matang sempurna.  Sebagai pendampingnya, tersedia roti yang empuk dan enak.  Saus pelengkapnya ada dua pilihan, brown sauce dan  cranberry sauce.  Buat lidah ndeso saya, rasanya lebih cocok makan dengan brown sauce dibanding cranberry.  Jujur saja, buat saya yang namanya cranberry itu cocoknya dengan cake atau roti-rotian, bukan dengan daging.  Tapi, saat ngobrol dengan kawan-kawan blogger malam itu, ternyata mereka justru menikmati makan dengan cranberry sauce ini.  Fix! Lidah saya yang harus banyak sekolah lagi mencicipi aneka kuliner. Haha.

Selain menu utama tadi, pilihan menu lainnya tak kalah memikat.  Aneka salad sayur dan buah tersedia di salah satu sudut.  Buat yang ingin “makan berat” tak perlu takut tersedia kok nasi dan kelengkapannya. Saya sempat mencicipi orek tempe manisnya, enak sekali.  Cah brokoli dengan bawang putihnya juga segar sekali.  Prema, putra saya yang memang pecinta brokoli garis keras, benar-benar menikmati brokoli ini dengan lahap.

Di sudut lainnya tersedia kue-kue mungil nan cantik yang terlihat sekali ditata dengan sepenuh hati dan cita rasa seni yang bagus.  Saya penyuka pie.  Dan di sini saya menemukan pie dengan aneka topping.  Mulai dari topping buah, strawberry, coklat dan sprinkle warna-warni.  Saya tertarik melihat salah satu cookies dengan hiasan strawberry diatasnya yang dibuat menyerupai boneka salju, tapi berbadan merah.  Lucu dan unik sekali.

Kalau gak ingat ini makan malam, saya rasanya pengen mencicipi semua deh.  Beginilah emak-emak yang hobi makan tapi bercita-cita jadi kurus *mimpi kali yeeee…*

Breakfast

Hidangan sarapan tak kalah menggiurkan dengan makan malam.  Staff yang ramah menyapa dengan senyum manis saat para tamu memasuki restoran.  Dan seperti biasa, yang saya cari pertamakali adalah egg corner.  Iya, kebiasaan ini paling susah dihilangkan.  Saya memang penggemar olahan telur terutama omelette, jadi ya hampir tak pernah absen memesan menu yang satu ini, kapan saja dimana saja saya menginap.

Setelah omelette baru deh berkeliling ke menu-menu lainnya.  Prema, lagi-lagi meminta brokoli, kali ini dengan sosis dan kerupuk.  Suami langsung menuju nasi goreng dan menambahkan lauk-lauk berat lainnya.  Haha Pak bos memang terbiasa makan berat setiap pagi.  Saya? Ah tak usahlah disebut ya, ntar ketahuan makannya banyak #umpetinpiring

Cooking Class for Kids

Saat sedang menikmati sarapan, terdengar pemberitahuan bahwa akan diadakan cooking class for kids di lobby, tepat di depan Ceranti Restaurant.  Prema langsung semangat pengen ikutan.  Kali ini,  sesuai tema Natal, anak-anak akan diberi kesempatan menghias cookies berbentuk lonceng.  Cookies dan creamnya sudah disediakan, anak-anak tinggal menghias saja.

Senang sekali melihat wajah-wajah antusias anak-anak yang mengikuti cooking class ini.  Mereka bebas berkreasi, memilih warna, membuat garis, bunga atau sekedar memberi titik.  Setelah itu, cookiesnya boleh dibawa pulang atau dimakan langsung.  Enak sekali ya.  Tadinya saya mau ikutan daftar, tapi ternyata hanya buat anak-anak #emakngiler

Kejutan-kejutan Manis dan Fasilitas yang Memanjakan

Sepertinya memang kami datang di waktu dan tempat yang tepat.  Staff yang ramah mulai dari depan pintu, resepsionis, restoran dan semua tempat sama ramahnya.  Bertemu dalam lift, berpapasan di selasar kamar,  petugas di sekitar kolam renang semuanya tersenyum ramah dan hangat.  Saya merasa seperti sudah kenal lama dengan mereka.

Santa Claus Bagi-bagi Hadiah dan Cookies Kejutan

“Siapa yang mau hadiah?”

Wah kalau ditanya begitu, jangankan anak-anak, orang tua juga gak bakal menolak deh. Saat kami menikmati makan malam, Prema bisik-bisik ke Saya, “Ibu ada Santa lagi bagi-bagi hadiah, Prema juga mau hadiahnya,”

“Iya, nanti Santanya kesini kok, tapi yang dapat hadiah hanya yang makannya pinter dan habis,”

Mendengar jawaban Saya, Prema buru-buru melahap makanan dipiringnya.  Demi hadiah ya.  Benar saja, tak lama kemudian Santa menghampiri Prema lengkap dengan buntalan ajaibnya. Dan tarraaa… Prema mendapat kado.  Lebih asyiknya lagi, karena kami menikmati dinner dan breakfast di restoran ini, jadinya Prema dapat hadiahnya dua kali deh.

Selain Santa, ada kakak cantik juga yang berkeliling membagikan cookies untuk anak-anak.  Kalau begini rasanya saya pengen berubah wujud jadi anak-anak deh, dapat banyak hadiah soalnya hahaha.  Lagi-lagi Prema dapat dua kali, malam dan pagi.  Ah, rejekinya bocah ya.  Asyik bener.

Live Music

Lagi-lagi, karena bertepatan dalam rangka Natal, kami beruntung mendapat bonus live music selama disana.  Sembari menikmati makanan di Ceranti Restaurant, kami dihibur dengan live music dari lobby.  Prema, yang memang super pede (dan agak malu-maluin sih) malah sempat ikutan nyanyi.  Kami bahkan tak menyadari bagaimana Prema bisa mendapat kesempatan bernyanyi, tiba-tiba saja kami mendengar suaranya melengking mennyanyikan How Far I’ll go, soundtrack Moana.  Lafal yang kurang jelas dengan bahasa Inggris kacau balau, tetap saja pede jaya nyanyinya hahaha.

Kolam Renang, Fitness, Sauna dan Play Ground

Fasilitas olahraga dan bermain semua terdapat di lantai 3.  Baru saja masuk kamar, Prema sudah merengek minta berenang. Padahal kami pengen istirahat dulu tadinya. Buat Prema, nginap di hotel artinya bebas berenang sepuasnya.  Daripada cah bagus ngambek, ya wislah, mari menikmati sore dengan berenang.  Err.. yang berenang sih Prema dan Ayah aja, emak cukup jadi tukang foto dan numpang narsis saja di pinggir kolam.

Angin berhembus cukup kencang sore itu di kolam renang.  Cukup dingin.  Permukaan  air kolam tampak seperti berombak jadinya.  Meski begitu tak mengurangi keceriaan anak-anak yang asik berenang dan bermain bola plastik.

Tepat bersebelahan dengan kolam renang terdapat fitness center dan ruang sauna.  Lalu di sisi lainnya tersedia playground dengan beberapa permainan menarik buat anak-anak.  Terlanjur asyik berenang, Prema tak tertarik bermain di playground, padahal biasanya dia menyukai lompat-lompat di trampolin.  Rupanya, kolam renang sudah mencuri perhatiannya.

Wifi Kencang dan Lancar

Saat ini, jaringan internet rasanya sudah menjadi kebutuhan deh.  Buat yang pengen tetap eksis berkabar atau menuntaskan pekerjaan yang terkait koneksi internet, tersedianya wifi tentu saja akan sangat membantu.  Di Grand Zuri, wifinya kencang dan lancar. Tapi ingat, meskipun tersedia wifi, tetaplah menjalin komunikasi dengan keluarga, kerabat, teman di dunia nyata.  Jangan sampai terhubung dengan yang jauh tapi lupa pada yang dekat.

“Disconnect dulu sama yang di HP, biar connect sama yang dekat”

Bukankah esensi liburan adalah menikmati kebersamaan dengan keluarga, sahabat dan kerabat? Maka nikmatilah tanpa terbebani kebutuhan eksis di media sosial atau urusan mempercantik feed instagram #selfreminder

*****

Nah, bagaimana melali-ers?

Asyik sekali ya staycation di Grand Zuri ini.  Kalau tak ingat harus ke bandara untuk menjemput Nininya Prema, kami rasanya masih pengen berlama-lama disini deh.  Apalagi Prema yang sudah akrab dengan Nathan dan teman-teman lainnya.  Anak dari kawan-kawan blogger yang kebetulan menginap barengan malam itu.  Namanya anak-anak ya, mereka cepat sekali akrab.  Kalau sudah ngobrol dan main bareng, susah deh berhentinya.

Akhirnya, kami harus pamit.  Sebelum check out, mbak Nena memberi bingkisan buat kami.  Lagi-lagi bertema natal.  Sebuah bantal empuk dengan gambar Santa Klaus didepannya, yang langsung dipakai oleh Prema dalam perjalanan dan beberapa toples kue kering.  Ah, kalau begini saya khan jadi senang. Mau banget kapan-kapan staycation disini lagi.  Terimakasih Grand Zuri

Grand Zuri BSD

Jalan Pahlawan Seribu 
Kavling Ocean Walk Blok CBD Lot 6 BSD City
Tangerang, Banten, Indonesia