Tenang Isoman Bersama Oreo 110th Birthday Celebration

“Walah garis dua ya, Dok?” tanya saya langsung ke dokter saat melihat hasil antigen di testpack yang tergeletak di mejanya.

Saya memang belum keluar dari ruang dokter. Masih menemani suami yang juga menjalani antigen Minggu pagi, 7 Agustus 2022.

“Iya bu. Hasilnya positif. Setelah ini kita bahas prosedur isomannya ya,” jawab beliau sembari menunggu hasil antigen suami. Dan ternyata positif juga euy.

Fyuuuh… kebagian juga nih dicolek sama covid. Setelah sekian banyak gelombang berulang kami aman, malah nyaris di ujung pandemi kena colek. Sekeluarga pula. Tes berikutnya ke Prema juga menunjukkan hasil yang sama. Positif.

Oh baiklah. Harus isoman semua ini.

Sedianya Minggu pagi ini kami ada beberapa kegiatan. Prema harus Sekolah Minggu di Pura. Kami juga ada pertemuan dengan komunitas Bali di lingkungan Pura. Karena merasa bergejala yang kurang wajar, kami memutuskan mampir ke klinik terdekat untuk menjalani swab test sebelum ke lokasi kegiatan. Ndilalah ternyata hasilnya positif. Wis lah balik arah. Kembali ke rumah saja.

Langsung kontak sana sini. Saya yang harusnya di sore hari latihan nari untuk persiapan lomba awal September nanti, harus ijin latihan. Tugas mengajar dan penyuluh juga saya limpahkan ke teman. Ayah yang rencana ada perjalanan dinas ke Jateng dan sekitarnya juga batal. Prema pun begitu, saya segera melapor ke Sekolah yang langsung ditindaklanjuti dengan tracing beberapa teman yang jadi kontak eratnya minggu kemarin. Keputusannya kelas Prema PJJ mulai Senin, 8 Agustus 2022.

Isoman, Jangan Panik!

Positif covid saat ini memang  tidak setegang awal-awal kemuculannya dulu sih. Selain karena kami sudah vaksin lengkap, juga karena tahu prosedur penanganan pasien positif sekarang sudah lebih rapi dan jelas baik dari tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan maupun Kemenkes sebagai penentu kebijakan utama.

Dari klinik tempat kami memeriksakan diri, data langsung dilaporkan ke pedulilindungi. Sekitar 30 menit kemudian kami langsung mendapat WA dari Kemenkes untuk mendapatkan konsultasi telemedisin dan paket obat gratis dengan menghubungi layanan telemedisin terdaftar. Saya coba ikuti langkah-langkahnya dan siangnya paket obat langsung datang ke rumah. “Wah, mantaplah ini,” pikir saya.

Untuk detail prosesnya, silakan baca Tebus Obat Covid Secara Gratis Saat Isoman

Pada prinsipnya jalani isoman dengan tenang dan nyaman. Kami bersyukur semuanya bergejala ringan, tanpa comorbid. “Hanya” batuk, pilek dan sedikit meriang. Mudah-mudahan dengan asupan vitamin, makan minum yang sehat dan istirahat yang cukup, kondisi kami segera membaik.

Memang sih, sejak Januari kemarin agak sulit buat kami untuk benar-benar santai dan tenang. Dimulai dari Prema dan Ayah yang opname hingga 10 hari karena DBD di bulan Januari. Lalu kegiatan sosial dan keagamaan yang mulai padat. Kemudian sejak Maret – Juni, ibu saya bolak balik opname yang mana selama opname saya full menemani di Rumah Sakit, sementara Prema lebih sering ditinggal sendirian di rumah karena Ayah harus tetap ke kantor.

Berbarengan dengan kondisi ini, kami juga harus konsentrasi pada Prema yang harus menyiapkan diri ujian kelulusan SD dan mengikuti beberapa kegiatan offline terkait proses kelulusan. Masih ditambah lagi kerempongan survey beberapa SMP calon Sekolah lanjutan Prema. Melakukan pendaftaran dan menuntaskan semua prosesnya.  Seru-seru sedap deh pokoknya.

Paling nyesek, di akhir Juni. Tiba-tiba kami mendapat kabar duka. Ibu mertua saya di Bali meninggal dunia. Lalu roda kehidupan kami berputar. Langsung ke Bali. Full 2 minggu di sana untuk urusan upacara ngaben beliau. Balik dari Bali, Ayah langsung ngantor dan Prema mulai masuk sekolah.

Fyuuuh… waktu berlalu cepat. Waktu memang gratis tapi tak bisa kita beli. Bisa jadi, dengan isolasi mandiri  sekeluarga Tuhan memang ingin memberi kami kesempatan menikmati setiap momen kebersamaan dalam keluarga kecil ini.

Aktivitas Selama Isoman, Tetap Seru dan Asyik

Sesampainya di rumah, kami duduk bareng membahas aktivitas selama isoman. Karena kami mau gak mau akan tetap terisolasi di rumah, gak ada kegiatan di luar sama sekali. Bahkan akan sangat-sangat mengurangi interaksi langsung dengan pihak luar. Berbelanja bahan makanan dan kebutuhan lainnya akan dilakukan secara online. Yang biasanya bersepeda sore hari bareng-bareng juga akan dihentikan sementara. Jadi ngapain aja dong? Ini dia aktivitas kami selama isoman.

Berjemur Bareng

Sebenarnya sih kalau urusan berjemur, saya yakin hampir semua ibu-ibu ngejalanin ya. Sambil jemur pakaian setiap pagi misalnya, khan otomatis jadi berjemur. Kalau dulu awal-awal masa pandemi, saat sekolah online, para pekerja WFH, aktivitas berjemur ini sering kami lakukan bareng. Tapi belakangan jadi jarang karena Prema mulai sekolah tatap muka, Ayah juga mulai ngantor normal. Prema bahkan sudah masuk kelas jam 6.50 pagi. Jadi ya gak lihat sinar matahari pagi deh.

Diputar, Dijilat, Dicelupin
Tagline yang sangat melekat di ruang ingatan
Apapun minumannya, cemilannya tetap Oreo

Ayah minum kopi, Ibu minum teh, Prema minum susu

Nah, karena sekarang semuanya di rumah, jadi sempat berjemur bareng lagi. Sambil berjemur, sambil ngobrol bertiga. Minum teh anget/susu/kopi. Cemilannya kami ditemani Oreo, biskuit coklat favorit keluarga sejak dulu.  Cara makannya seperti biasa dong, diputar – dijilat – dicelupin. Wah, kalau udah dengar tagline yang satu ini, saya yakin semua pasti langsung tahu, ini milik Oreo.

Beberapa manfaat berjemur di pagi hari antara lain dapat mengurangi resiko depresi, meningkatkan kualitas tidur, memperkuat tulang, meningkatkan kekebalan tubuh,pada ibu hamil dapat mengurangi potensi kelahiran  premature, meningkatkan fungsi otak, menurunkan tekanan darah, mencegah diabetes, dan banyak manfaat lainnya.

Yoga Bareng

Sempat ada masanya saya dan suami rutin yoga bareng setiap pagi. Karena suami berangkat agak siang ke kantor. Tapi akhir-akhir ini tak pernah lagi. Dia harus berangkat lebih pagi mengikuti jadwal sekolah Prema. Sebelum itu juga udah jarang banget sih, ada saja kondisi yang membuat jadi susah untuk disiplin yoga secara rutin.

Beginilah serunya kami kalau ngumpul. Meskipun gerakan belum benar, bahkan sampai gedubrakan berdua, kami tetap bisa tertawa lepas. Jadi yang gerakan gagal boleh deh ikut tayang. Biar kelihatan serunya

Nah, sekarang selama isoman bisa banget deh yoga rutin lagi. Kembali melenturkan otot yang kaku. Meregangkan urat-urat yang tegang. Merelaksasi pikiran dan hati. Tapi kali ini sesekali kami pindahkan jadwalnya ke sore hari, tergantung sempatnya. Karena pagi agak rempong dengan keperluan PJJ dan WFH.  Untuk minumannya kami memilih minuman alami yang tersedia di halaman. Teh kembang telang. Cukup bawa air hangat ke balkon, petik kembang telang, cuci, cemplungin ke dalam gelas. Sembari yoga, air yang tadinya bening berubah jadi biru. Usai yoga, teh kembang telang siap diminum.  Cemilannya, tentu saja Oreo lagi.

Prema Sekolah, Ayah Kerja, Ibu Latihan Nari

Meski isoman, semua aktivitas berjalan normal. Usai beberes dan rutinitas ibu rumah tangga umumnya, saya sempatkan untuk tetap berlatih menari. Jadwal lomba makin dekat, saya off latihan untuk sementara, biar tetap ingat dan luwes, di rumah harus latihan. Biasanya saya latihan di balkon atas karena ruang bawah dipakai Prema untuk PJJ dan Ayah yang WFH.

Ou yang asyik, duduk di depan komputer masing-masing, Ayah dan Prema bisa sambil ngemil juga. Lagi-lagi Oreo dong yang setia menemani. Memang ya, Oreo itu kalau udah terlanjur ngunyah sekali, susah berhentinya selama belum habis.

Bersama Sepanjang Waktu

Kapan makan bareng terakhir yang dinikmati dengan santai? Err.. rasanya sudah makin jarang. Pagi, Prema dan Ayah sarapan buru-buru. Siang, makan di tempat aktivitas masing-masing. Makanannya sih bawa bekal dari rumah, tapi Prema makan di Sekolah, Ayah di kantor dan saya di rumah. Malamnya paling sering berdua Prema saja karena kalau menunggu Ayah jadinya kemalaman. Dan seringnya, Ayah pulang dalam kondisi sudah makan. Akhir pekan, belakangan ini kegiatan kami di akhir pekan cukup padat. Meski makan bareng, ya tetap gak santai seperti makan di rumah atau saat kulineran dan berwisata.

Nah bisa jadi memang kali ini diberi kesempatan untuk ngumpul lagi. Menikmati waktu, kebersamaan dan tentunya sambil makan bareng dengan tenang dan santai. Diisi obrolan ringan dan gelak tawa bersama.  Menikmati makanan sehat bergizi agar kondisi segera pulih.

Hari pertama Isoman, belum sempat belanja udah keburu harus dirumahkan. Pesanan online belum datang. Jadi masak apa adanya yang tersedia di lemari es tapi diusahakan agar tetap kebutuhan gizi dapat terpenuhi

Bukan hanya makan bareng, kami juga tidur dalam satu kamar. Yup, karena positifnya bertiga jadi ya kami gabung aja sekamar biar bisa saling menjaga dan mengawasi kondisi masing-masing.  Ini udah lama sekali tidak kami lakukan, rasanya sudah sejak Prema punya kamar sendiri di kelas 2 SD dulu. Err.. kadang tidur bareng sih kalau pas lagi camping atau nginep di tempat lain, tapi ya gak sering-sering banget. Nah karena isoman semua, kami menambahkan kasur lantai di kamar saya agar bisa ngumpul bertiga. Sebelum tidur biasanya diisi dengan gantian bercerita satu sama lain, bermain tebak-tebakan atau apa saja. Ini serasa lagi staycation, satu kamar dengan tambahan extra bed. Asyik juga sesekali begini.

Ada lagi kebahagiaan lainnya dalam kebersamaan ini. Kami bisa ibadah bareng. Baik pagi, siang maupun malam. Ini adalah berkah luar biasa. Karena biasanya ya ibadah masing-masing. Terutama saat pagi hari, saya pasti gak bisa ikut bareng karena masih rempong di dapur saat Prema dan Ayah sudah rapid an siap beribadah. Mumpung lagi isoman, jadinya bareng terus deh.

Tentang Oreo 110th Birthday Celebration

Kalau teman-teman perhatiin, dari tadi saya terus membahas Oreo sebagai cemilan kami. Iya, sesuka itu memang keluarga kami sama Oreo. Rasa coklatnya khas banget. Ternyata Oreo ini udah tua banget lho. Tahun ini Oreo merayakan ulang tahunnya yang ke-110. Wow banget. Indonesia aja baru mau 77 tahun usianya. Berarti Oreo ini udah ada sejak Indonesia belum merdeka dan masih bertahan sampai sekarang bahkan jadi favorit banyak keluarga. Kalau bukan karena rasa dan kualitasnya, gak mungkin ya bertahan sampai selama ini.

Nah, dalam rangka perayaan hari jadi yang ke-110 ini Oreo menghadirkan keseruan #WishOreo110 dengan menghadirkan berbagai inovasi dan kejutan dari rangkaian produk Oreo, salah satunya adalah peluncuran produk baru varian spesial ulang tahun Oreo “Birthday Cake Flavor” dengan tampilan biskuit khas Oreo yang bertabur sprinkle warna-warni di dalamnya dan desain dengan kemasan menarik. Waktu lihat kemasan ini di Supermarket langganan kami, saya langsung penasaran ingin mencoba. Dan ternyata langsung jadi favorit baru di keluarga kami.

Oreo memang memiliki tempat istimewa di hati banyak orang.  Di seluruh dunia, Oreo memiliki lebih dari 40 juta komunitas Facebook pecinta Oreo, mewakili lebih dari 200 negara dan beragam bahasa yang berbeda. Di Indonesia, Oreo dipasarkan lebih dari 8 (delapan) varian rasa.  

Kemeriahan #UlangTahunOreo tak berhenti sampai di situ saja.  Ada fitur AR (Augmented Reality) yang mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama merayakan keseruan #WishOreo110  dengan meniup lilin dari mana saja berada. Caranya mudah banget, cukup pindai kode QR pada kemasan produk baru special ulang tahun Oreo “Birthday Cake Flavour” dan akan langsung terhubung pada fitur instagram filter di laman akun instagram @oreo_indonesia.  Ini seru banget lho teman-teman, saya udah nyobain.  Yuk yuk pada ikutan.

Udah selesai kemeriahannya? Beluuuuum

Masih ada keseruan #UlangTahunOreo lainnya. Ada kolaborasi special bersama beberapa F&B merchant ternama. Salah satunya Bitter Sweet by Najla yang menghadirkan dessert box spesial bertajuk cookies and cream special anniversary. Wah, pasti enak banget ini dessertnya. Saya jadi penasaran pengen nyobain euy. Nanti kalau udah kelar isoman, mau langsung hunting ah. Atau ada yang berbaik hati mengirimkan ke rumah? Kami siap menerima dengan senang hati hehe

Seseru itu lho Oreo menyiapkan ulang tahun ke-110 ini. Demi apaaa?

Tentu saja demi menciptakan momen keseruan keluarga di seluruh dunia, agar makin terasa sebagai keluarga besar Oreo yang tumbuh bersama sesuai dengan misi Oreo : Spark Playful Connection.

Dan akhirnya selamat ulang tahun ke-110 Oreo.  Teruslah menjadi sahabat keluarga di seluruh dunia dengan cita rasa yang khas, memberi kebahagiaan dan keseruan selalu.

Jadi, sudahkah teman-teman ngemil Oreo hari ini?

Kami sekeluarga, meski sedang menjalani isoman, sudah ngemil Oreo dong. Sekarang giliran kalian…!

Salam

Arni

46 thoughts on “Tenang Isoman Bersama Oreo 110th Birthday Celebration

  1. Lekas sehat dan fit kembali, kak Arni dan keluarga.
    Rumahnya enak banget, luas ruang terbukanya, sehingga bisa beraktivitas bareng untuk sama-sama ikhtiar kesembuhan dari virus.

    Bersama camilan yang tepat, maka suasana keluarga pun kembali cair dengan obrolan yang seru. Ketika bahagia, maka imun kembali meningkat dan lekas sehat kembali.

  2. Dyah ummu AuRa says:

    Wah, seru banget mbak. Isoman jadi lebih menyenangkan bareng Oreo ya. Walaupun beda selera minumannya, cemilannya tetep Oreo ya. Btw semoga lekas pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala kembali.

  3. Dyah ummu AuRa says:

    Wah, seru banget mbak. Isoman jadi lebih menyenangkan bareng Oreo ya. Walaupun beda selera minumannya, cemilannya tetep Oreo ya. Btw semoga lekas pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala kembali..

    • Iya, di rumah
      Kebetulan memang ada balkon yang cukup luas di atas
      Biasanya jadi tempat ngumpul bareng teman-teman/saudara yang berkunjung
      Di masa panedemi kayak gini, bermanfaat banget jadi aktivitas di ruang terbuka jadinya

  4. wah meski kudu isoman tetep bisa seruya sama keluarga 🙂 malah bisa jadi moment istimewa nih menghabiskan waktu di rumah saja sama keluarga apalagi ada oreo hihi mantap

  5. Selamat ulang tahuun Oreo 🤲🤲cemilan kesukaan anak-anakku juga nih ma…
    Oreo yang terkenal dengan diputer, dijilat di celupin sekarang mrmiliki beberapa varian rasa yg endeuss.

  6. Nyk says:

    Anak-anakku juga suka Oreo mba, kalau ngemil nggak cukup klu hanya 1 bungkus. Wah Oreo ultah ya? Selamat dan sukses. Juga buat mba Arni sekeluarga saya doakan segera sembuh ya…

  7. wah seru sekali kegiatan bersama keluarga nya mba. Ditemani oreo si biskuit legendaris. Semoga lekas sembuh. Meski sedang isoman tetap bisa berkumpul dan seru-seruan bareng keluarga jadi bisa menambah imun juga karena kebahagiaan ya mba.

  8. walaupun isoman dirumah, tetep banyak aktifitas dan kegiatan seru yang bisa dilakukan dirumah dan memberikan manfaat. Apalagi ditemani oleh Oreo, asupan makanan bergizi semakin lengkap dan pasti bikin good mood dong hehehe

  9. Jadi memang bukan jaminan ya, Mbak. Walau sudah vaksin lengkap, tetao bisa positif juga. Makanya harus terus menjaga kesehatan.
    Syukurlah isoman sekarang lebih enjoy dan tenang. beda saat awal covid. Apalagi ada bantuan obat juga. Bisa melakukan aktivitas bersama selama isoman.

  10. Aku udah isomannya beberapa bulan lalu, Mbaaak. Semoga cukup sekali itu, jangan terulang lagi. Sekarang tinggal ngemil Oreo aja. Hehe….

    Btw, seru ih ngeliat Mb Arni dan suami yoga bareng gitu.

  11. YSalma says:

    Dengan cukupnya stok Oreo di rumah, isoman di rumah tidak membuat stres ya mba. Malah waktunya bisa digunakan untuk kegiatan bareng-bareng. Yang penting camilan Oreonya semua suka.

  12. Saya juga sudah nyobain Oreo varian terbaru ini kak.. Cantik sekali ada sprinkle warna-warninya ya.. Btw, rumahnya sejuk sekali ya kak, nyaman untuk beraktivitas dluar walau sedang isoman..

  13. Nampaknya yg kena Covid 19 ini merata. Yang belum kena tahun kemarib, kena juga sekarang. Semoga segera sembuh ya, dan cepet pulih.

    Untungnya ada Orea yanh menemani sebagai camilan yang asyik, jadi Isoman gak bikin bete banget.

  14. Nampaknya yg kena Covid 19 ini merata. Yang belum kena tahun kemarib, kena juga sekarang. Semoga segera sembuh ya, dan cepet pulih.

    Untungnya ada Orea yanh menemani sebagai camilan yang asyik, jadi Isoman gak bikin bete banget..

  15. Fenni Bungsu says:

    Wah Oreo setia menemani kita ya Kak..
    Senangnya karena memang kehadiran Oreo bisa membuat suasana makin bahagia apalagi saat kumpul bareng keluarga maupun teman.
    Eh buat sambil nemenin belajar atau kerja juga asik

  16. Kegiatan ibunya seru banget nih, nari di saat isoman. Jadi makin happy ya pastinya. Apalagi ditemani Oreo yang selalu jadi makanan kesukaan keluarga.

  17. Pandu Nur Husna says:

    Kalo liat oreo langsung inget jaman kecil dulu. Diputer, dijilat lalu dicelupiin.
    Semoga segera negatif lagi dan bisa beraktifitas seperti biasa kak.

  18. Gina says:

    Wah lagi isoman ya? Sudah sehatkah? semoga kita selalu diberikan kesehatan tentunya. Oreo biskuit kesayangan anak saya juga.

  19. semoga lekas sehat ya mbak, btw seru banget ih yoga barenga sama suami kok jadi pengen ya hahaha, oreo juga salah satu camilan kesukaanku nih, rasanya sama sekali nggak pernah berubah dari jaman dulu

  20. semoga lekas sembuh ya, mbak Arni. Oreo memang pas banget nih dijadikan cemilan keluarga. kalau di rumahku ini beli oreo pasti deh langsung ludes sama anak-anak dan anggota keluarga lainya. sering juga dijadiin toping kue oreonya

  21. Selalu ada hal positif disetiap kejadian ya Mbak,isoman pun juga terasa menyenangkan. Oh ya, aku dan keluargaku juga suka Oreo, dan anakku suka banget ama Oreo Birthday Cake Flavour ini. Enak…

  22. Ya ampun Mbaa… semoga cepat pulih ya sekeluarga. Aku tau banget gimana rasanya. Apalagi kalau gejalanya cukup berat. Menderita banget. Tapi kalau liat foto-fotonya, kayaknya tetap happy yaa apalagi ada Oreo sebagai camilan favorit keluarga.

Leave a Reply to Arni Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *