Hari masih gelap saat alarm di HP berbunyi kencang di pukul 03.00 WIB, membangunkan kami dari mimpi indah. Beringsut membuka selimut dan menampilkan wajah imut agar tak diledekin semut *ehk* Dari balik tembok penginapan, kami mendengar suara kendaraan yang melintas menuju arah yang sama. Bergegas menyiapkan diri agar tak ketinggalan, bahkan Prema yang masih tertidur saya gotong. Lumayan juga rasanya menggendong dari lantai 2 menuju mobil yang parkir di seberang jalan. Demi satu tujuan, mengejar golden sunrise di Puncak Sikunir.
Continue reading “Mengejar Matahari Terbit di Puncak Sikunir”