Saya menurunkan kaca jendela, mengosongkan paru-paru lalu menghirup udara dalam-dalam untuk mengisinya kembali. Kali ini, udara yang masuk terasa begitu sejuk. Dihembuskan dengan lembut oleh semilir angin yang menembus sela dedaunan dan menghantar aroma pinus yang begitu segar. Hal yang sama dilakukan oleh suami yang berada di belakang kemudi, pun oleh Prema yang duduk di bangku tengah. Aktivitas ini menjadi pertanda bahwa kami sudah memasuki kawasan Taman Nasional Gunung Salak – Halimun. Sebuah tempat di ketinggian, yang menawarkan udara segar dan panorama menawan.
Akhir pekan terakhir di liburan panjang kenaikan kelas tahun ini kami manfaatkan untuk camping. Kalau biasanya kami camping mandiri, kali ini kami memilih mengikuti kegiatan bersama NDI (Nol Derajat Indonesia) Kids. Digawangi oleh duo Ayah Bunda Keren, mas Yoki dan mbak Dinar yang menggagas organisasi sosial berbasis lingkungan, mengajak keluarga Indonesia untuk berkegiatan di alam dan menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Keren ya semangatnya Continue reading “Berkencan dengan Bintang-Bintang di Camping Ground Curug Seribu”