Intip Hobi Para Dokter di Hospital Playlist

Holaaaaa… Apa kabar sahabat ngiring melali?

Adakah teman-teman pembaca ngiringmelali pecinta drama korea dan menonton serial Hospital Playlist yang baru saja tamat pada  Kamis (16/9/2021) lalu? Gimana kesannya teman-teman? Kalau saya, jujur saja masih belum move on. Sampai sekarang masih sering kepoin berita para pemainnya, masih follow semuanya IG-nya, masih sering nge-like postingan-postingan terbaru. Iya, sejatuh hati itu saya sama serial ini.

Banyak sekali kesan dan pesan baik yang saya dapatkan dari serial ini. Berlatar belakang suasana rumah sakit, dengan segala keriuhan dari IGD sampai ruang operasi, dari kasus ringan sampai berat, dari kasus kandungan, hati sampai saraf. Tak ketinggalan romansa para pemainnya yang dikemas dengan wajar, tak berlebihan, bahkan bikin baper dan geregetan. 

Iya dong, dokter dan perawat juga manusia. Meski tiap hari berkutat dengan pasien dan segala keluhannya, tetap saja mereka punya rasa punya hati yang butuh cinta. Eaaaaa…

Persahabatan 5 dokter di Rumah Sakit Yulje ini bikin saya kangen suasana kampus dulu. Saya juga punya genk yang jumlahnya 5. Tapi kami perempuan semua. Kemana-mana bareng. Sering ngumpul, mulai dari bikin tugas atau sekedar hang out. Sayangnya sekarang kami berjauhan, udah lulus dan berkeluarga, jadinya mencar-mencar deh. Ah, sahabat memang bikin hidup lebih bermakna dan berwarna.

Serial Hospital Playlist juga mengajarkan pada kita untuk bekerja sepenuh hati.  Lima sekawan dalam drama korea ini adalah dokter ahli di bidangnya masing-masing. Mereka benar-benar bekerja secara profesional, mampu memisahkan urusan kerja dan pertemanan, saling respek satu sama lain. Tujuannya adalah kesembuhan pasien dan bergerak untuk kemanusiaan.

Meski sibuk, mereka tetap punya hobi yang dijalankan  saat ada waktu luang. Hobi bersama maupun hobi masing-masing. Menjalankan hobi, selain sebagai sarana refreshing dan melepas penat dari kesibukan pekerjaan, juga membangun koneksi bersama di antara mereka sekaligus mempererat persahabatan.  Apa saja hobi masing-masing dokter ini, simak yuk!

Ahn Jeong Won

Dokter ahli bedah anak yang juga dikenal dengan nama Andrea ini membawakan peran sebagai seorang dokter yang  lembut hati dan sangat menyukai anak-anak.  Selain itu dia mencintai Tuhan sampai sempat berniat menjadi Pastur, mengikuti jejak keempat kakaknya yang lebih dulu menjadi pastur dan  biarawati. Semangat membantu orang-orang yang membutuhkan bahkan membuatnya menjadi Malaikat Penolong, yaitu orang yang menanggung biaya pengobatan bagi pasien yang tidak mampu. Karena kebaikannya dia bahkan mendapat julukan “Budha”.

Di waktu luangnya, Jeong Won menyukai olahraga antara lain mendaki gunung dan mengikuti lari marathon. Dalam satu scene ditampilkan adegan Andrea berada di tengah ratusan peserta lari marathon, namun beberapa saat sebelum peluru start ditembakkan Andrea berbalik arah, membatalkan larinya karena ada panggilan darurat dari Rumah Sakit. Aih, sungguh dokter yang berdedikasi tinggi.

Chae Song Hwa

Satu-satunya bunga di antara para kumbang. Dokter cantik ini adalah ahli bedah saraf yang pintar dalam segala hal, kecuali menyanyi.  Song Hwa adalah pecinta alam, camping di akhir pekan selalu jadi pilihannya. Aih, ini mah sama kayak kami sekeluarga dong. Nulis ini bikin saya kangen camping lagi euy. Sayang masih musim hujan, kudu nahan diri dulu buat camping lagi.

Meski menyukai camping, namun sebagai dokter yang bertanggung jawab, kondisi pasien selalu yang utama. Sama seperti Jeong Won, pada satu scene diperlihatkan adegan Song Hwa yang baru saja beristirahat setelah mendirikan tenda, tiba-tiba mendapat panggilan darurat. Tenda kembali dilipat, campingpun tertunda. Huaaa… capeknya belum hilang euy.

Lee Ik Jun

Dokter yang satu ini sejak awal sudah mencuri hati saya. Ayah dengan satu putra yang sungguh bapak-able. Sangat pandai bergaul, berkepribadian riang dan ramah pada semua orang. Sepertinya semua bagian di Rumah Sakit kenal denganya. Dari sesama dokter, perawat, petugas kantin sampai satpam dan petugas kebersihan.

Menemani U-Ju, putra semata wayangnya yang imut menggemaskan adalah prioritas utamanya saat sedang libur. Kelekatan bapak – anak ini sungguh menghangatkan hati. Banyak sekali adegan favorit saya yang menunjukkan hubungan mesra penuh cinta antara U-Ju dan Ayah. Dari dialog, kontak fisik, hingga beragam kelucuan lainnya.

Ada satu lagi hobi Ik Jun saat sedang luang. Ini sih lebih ke me time untuknya ya. Ternyata Ik Jun suka bermain game juga lho teman-teman. Dan pilihannya sama dengan game favorit saya yaitu Solitaire. Game online yang satu ini sudah menjadi kesukaan saya sejak dulu. Website Solitaire.org berisi ratusan game online yang siap dimainkan kapan saja dan dimana saja tanpa harus repot download ataupun install. Solusi banget dong ya buat yang punya storage terbatas di gadgetnya.

Saking banyaknya pilihan game di Solitaire, saya sampai bingung menentukan game favorit saya. Semuanya seru sih.  Saya menyukai game-game ringan, tak membuat  terlalu berat berpikir.  Buat saya, main game adalah refreshing dan sebagai hiburan. Kayak main kartu, menyusun puzzle, mencari harta karun atau model-model match 3 games gitu deh. Permainan ringan tapi sekaligus melatih kecepatan dan ketepatan dalam mengambil keputusan. Salah satunya Treasures of Atlantis dan Zuma Ball seperti di bawah ini.

Pak dokter aja main Solitaire untuk mengisi waktu luang. Saya juga sih. Kalau teman-teman suka main game gak? Cerita ya nanti, sukanya main game apa. Banyak banget lho pilihan di Solitaire ini.

Kim Jun Wan

Meski terlihat dingin dan kurang ramah, sebenarnya Kim Jun Wan memiliki hati yang lembut dan perhatian. Dokter yang satu ini adalah ahli bedah kardiotoraks yang terkenal sangat teliti dalam pengambilan keputusan terkait kesembuhan pasiennya. Bersama Song Hwa, mereka berdua adalah yang paling kuat makan. Gak ada jaim-jaimnya deh kalau urusan makanan. Kocak banget kalau udah adegan makan-makan bersama.

Di waktu luangnya, Kim Jun Wan suka bermain golf. Meskipun ya, balik lagi panggilan tugas selalu saja hadir saat di lapangan. Tapi ada hikmahnya kok, suatu hari saat harus bergegas kembali ke RS ketika sedang bermain golf, Jun Wan jadi bertemu dengan Ik Sun (adik dari Ik Jun) yang kemudian menjadi pasangannya. Aih, jodoh memang tak terduga ya.

Yang Seok Hyeong

Dokter ahli kandungan paling dicari nih se-Korea Selatan. Tangan dinginnya banyak menyelamatkan proses kehamilan yang sulit. Mendapat julukan beruang, saking dia nyaris tanpa ekspresi terhadap lawan jenis. Tapi jangan salah, pada pasien sikapnya begitu hangat, optimis dan menenangkan. Saya juga mau jadi pasiennya hahaha.

Dia lebih senang menghabiskan waktunya sendirian, menonton tayangan favoritnya via HP atau menemani ibunya. Seok Hyeong menjadi sosok yang sangat diandalkan oleh ibunya pasca sebuah kejadian yang sangat mengecewakan terjadi dalam rumah tangga orang tuanya.  Keluarga mungkin bukan orang yang kita temui setiap hari, namun merekalah yang membuat hidup kita lebih lengkap.

Hobi Bersama

Selain hobi masing-masing yang berbeda, lima sekawan ini juga disatukan dengan selera yang sama yaitu bermusik. Sejak masih duduk di bangku kuliah, mereka sudah membentuk grup band dan latihan bersama. Setelah menjadi dokter, secara rutin mereka menggelar latihan sekali dalam sebulan dengan lagu dan tema berbeda. Ini menjadi daya tarik tersendiri di setiap episode Hospital Playlist. Saya secara khusus menanti saat-saat mereka ngumpul untuk nge-band. Oh ya, grup band mereka bernama Mido and Falasol dengan pemain Jo Jung Suk  (Ik Jun) sebagai vokalis dan gitaris, Yoo Yeon Seok (Jeong Won) sebagai drummer,  Jung Kyung Ho (Joon Wan) sebagai gitaris, Kim Dae Myung (Seok Hyeong) sebagai keyboardist,  dan Jeon Mi Do (Song Hwa) sebagai bassist.

Ou saya juga suka musik. Sempat main rutin main angklung bareng komunitas. Sayang keburu pandemi, latihannya stop deh sementara waktu. Saya juga suka menari, hobi yang satu ini sudah saya geluti sejak masih TK. Sampai sekarang masih jalan, tapi karena pandemi menarinya buat olahraga aja di rumah, selain yoga yang memang rutin saya lakukan.

Intinya, setiap kita pasti punya minat, bakat dan hobi akan sesuatu. Jika ditekuni, mungkin bisa jadi profesi, bisa jadi pelepas penat, bisa jadi pengisi waktu luang. Apapun itu, selama arahnya positif, tentu layak dipertahankan. Asal tidak berlebihan hingga merugikan kewajiban utama.

Gimana? Udah makin kenal ya sama 5 dokter hebat ini. Dramanya memang sudah tamat, tapi kesannya masih terasa sampai ke hati. Drama yang ditulis oleh oleh Leeerlal Woo-jung dan disutradarai oleh Shin Won-ho, dua orang di balik kesuksesan trilogi “Reply” (“Reply 1997,” “Reply 1994,” dan “Reply 1988”) ini memang memberi pesan dan kesan yang baik. Berharap banget di dunia nyata ada Rumah Sakit dengan layanan terbaik seperti Yulje.

Ou, sebelum menutup tulisan ini, mohon maafkan kehaluan saya yang menyandingkan hobi-hobi para dokter dengan aktivitas yang saya jalani juga. Harap maklum, efek pandemi, kebanyakan di rumah saja maka sedikit menghalu boleh aja yaaaa. Hiburannya emak-emak nih.

Note : Semua foto-foto aktivitas para dokter diambil dari IG resmi Hospital Playlist

Salam

Arni