Bicara Bandung, yang pertama terlintas adalah kotanya yang cantik, alamnya yang memesona dan tentu saja kulinernya yang menggoda. Sesuai dengan julukannya sebagai Kota Kembang, Bandung benar-benar tercipta dengan pesonanya yang bikin kita sekali berkunjung, rasanya pengen balik lagi dan lagi. Saat akhir pekan, Bandung selalu menjadi tujuan wisata yang menggoda. Semakin hari, kita akan menemukan ragam potensi Kota Peyeum yang tersembunyi. Namun, dari sekian banyak yang ada, destinasi-destinasi mainstream ini masih tetap digemari.
Bagi penggiat traveling, menjelajah kota Bandung tak akan pernah ada habisnya. Udara khas dataran tinggi yang sejuk membuat setiap destinasi menjadi semakin paripurna. Tak hanya tempat wisata kekinian, berbagai wisata yang sejak dulu ada ini selalu banyak pengunjung. Yuk, bahas lebih jauh pada ulasan di bawah ini!
Gunung Tangkuban Perahu, Menguak Legenda Sangkuriang
“Jika memang kamu benar-benar mencintai dan berniat menikahiku, penuhilah permintaanku,” Kata Dayang Sumbi pada Sangkuriang
“Sebutkan saja. Apapun itu, aku sanggup mengabulkannya,” Tantang Sangkuriang
Pada dasarnya Dayang Sumbi hanya ingin menolak lamaran Sangkuriang, yang ternyata adalah anak kandungnya yang dulu pernah diusir karena telah membunuh si Tumang, anjing penjaga sekaligus bapak kandungnya. Karena itu Dayang Sumbi mengajukan permintaan yang sangat berat. Dia ingin sungai Citarum dibendung untuk dibuat danau dan di tengahnya ada sebuah perahu besar. “Semuanya harus selesai dalam waktu satu malam. Sebelum matahari terbit, kedua permintaan ini harus sudah selesai,” Ucap Dayang Sumbi
Tanpa ragu, Sangkuriang langsung menyanggupi permintaan itu.
Dayang Sumbipun ketakutan. Di luar dugaannya Sangkuriang benar-benar berusaha keras mewujudkan permintaannya. Semalaman, Sangkuriang bekerja dengan bantuan para makhluk halus sehingga menjelang fajar danau buatan dan perahu hampir jadi. Melihat ini, Dayang Sumbi makin panik.
Dia kemudian memohon petunjuk pada Hyang Tunggal agar usaha Sangkuriang digagalkan. Permohonannya dikabulkan. Dayang Sumbi kemudian memanfaatkan kain-kain tenunan berwarna putih yang dibentangkan di ufuk Timur sehingga menimbulkan pantulan cahaya terang. Ayam-ayam jantan mulai berkokok. Makhluk-makhluk halus yang membantu Sangkuriang mengira matahari telah muncul. Merekapun meninggalkan Sangkuriang sebelum pekerjaan selesai. Sangkuriang marah besar. Dia merasa gagal.
Sangkuriang mengamuk. Sumbat yang dibuatnya untuk Sungai Citarum dibuang kearah Timur dan menjadi Gunung Manglayang. Danau Talaga Bandung yang dibuatnya kemudian menyurut. Lalu dengan sekali tendang, perahu besar yang dibuatnya terbalik yang kemudian dikenal sebagai Gunung Tangkuban Perahu.
Legenda Sangkuriang memang selalu menarik. Kisah-kisah seperti ini cukup ampuh mendatangkan wisatawan untuk berkunjung. Walaupun hanya merupakan legenda yang berkembang di masyarakat, namun pesan moral kisah ini baik untuk diteladani sehingga hingga kini masih menjadi salah satu cerita rakyat favorit di Jawa Barat.
Ada dua kawah di gunung ini, Kawah Ratu yang ada di atas dan Kawah Domas yang lokasinya berjarak kira-kira 1,2 kilometer di bawah kawah pertama. Tempat wisata Bandung yang lekat dengan sosok Sangkuriang dan Dayang Sumbi ini memiliki sisi unik. Jangan lewatkan pengalaman merebus telur di salah satu kawahnya. Beneran bisa matang lho.
Untuk menjelajahi wisata Bandung Lembang ini hanya dengan membayar tiket masuk seharga Rp 31.000. Mulai Senin hingga Minggu, dipersilakan untuk meng-explore seluruh bagian gunung mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.
Lokasi: Cikahuripan, Lembang, Bandung
Baca juga : Pesan Toleransi dari Jlono
Situ Patenggang, Agrowisata Perkebunan Teh yang Berpadu dengan Nuansa Pegunungan
Pada ketinggian 1600 mdpl di daerah Bandung Selatan terbentang kawasan indah yang tentunya saying untuk dilewatkan saat kita berkunjung ke Bandung. Tidak hanya menawarkan panorama perkebunan teh. Melainkan juga nuansa alam khas dataran tinggi. Pun, masih lekat dengan legenda dan mitos sehingga menjadikannya semakin menarik untuk dikunjungi.
Situ Patenggang juga lekat dengan mitos dan legenda yang tak kalah menariknbya. Situ Patenggang berasal dari bahasa Sunda : Pateangan-teangan (saling mencari). Adalah Ki Santang dan Dewi Rengganis, pasangan yang saling mencinta namun karena keadaan kemudian terpisah dalam waktu yang lama. Cinta yang sangat kuat membuat mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di suatu tempat yang kini dikenal sebagai “Batu Cinta”. Di lokasi ini, Dewi Rengganis minta dibuatkan sebuah danau dan perahu untuk berlayar bersama. Perahu ini kemudian sampai sekarang ada di tengah danau menjadi sebuah pulau berbentuk hati.
Menurut cerita, pasangan yang singgah ke pulau ini dan berlayar di Situ Patenggang akan senantiasa mendapat kebahagiaan abadi seperti Dewi Rengganis dan Ki Santang.
Wah, cocok nih ya buat yang pengen honey moon. Meski berupa legenda, tak ada salahnya khan berkunjung. Menikmati pemandangan alam sekaligus memanjatkan doa untuk langgengnya hubungan bersama pasangan. Tenang saja, fasilitas di sekitar Situ Patenggang cukup lengkap kok. Mulai dari penginapan, masjid, toko souvenir dan sebagainya.
Dibuka mulai pukul 08.00 sampai 17.00 WIB, kamu bebas menjelajahi kawasan situ. Cukup membayar tiket masuk seharga Rp 18.000 saat weekday dan Rp 20.000 saat weekend. Dengan begitu matamu akan dimanjakan oleh keindahan wisatanya. Lokasi bisa dijangkau oleh transportasi umum dan kendaraan pribadi.
Lokasi: Ciwidey, Bandung Selatan
Kawah Putih, Suasana Eksotis Bak di Negeri Antah Berantah
Sekitar 10 tahun lalu, bersama teman-teman kantor saya berkunjung ke Kawah Putih. Waktu itu perkembangan wisata Bandung belum seperti sekarang. Namun Kawah Putih sudah menjadi salah satu primadona pariwisata Bandung. Meski jauh, hamparan hijau sepanjang jalan menuju Kawah Putih sungguh memanjakan mata. Perjalanan jadi terasa menyenangkan.
Seperti berada di negeri fantasi yang mana memiliki hamparan pasir putih dengan kawah yang tampak pucat. Di sekitarnya, ada juga pulau pasir yang memesona. Beberapa pepohonan rindang menghiasi sebagian sisi kawah. Pada jam-jam tertentu, aroma belerang cukup terasa menyengat. Meski begitu, tak melunturkan pesona Kawah Putih.
Tempat wisata Bandung ini cocok untuk melakukan foto pre-wedding. Bahkan, beberapa film menggunakan latar tempat ini. Pantas saja, sebab lokasinya memang eksotis dan romantis. Sehingga, meski bukan tergolong wisata baru, tetap saja diburu oleh traveler pecandu keindahan alam.
Mulai buka pukul 07.00 hingga 17.00 WIB, kamu bisa puas berburu spot foto yang menarik. Kita hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 15.000 untuk menikmati keindahannya.
Lokasi: Ciwidey, Bandung
Baca juga : Harmoni Kehidupan dalam Filosofi Angklung
===========
Danau-danau mungkin hanya celukan alam yang terisi air. Namun keindahan yang hadir di pelupuk mata seolah mengantarkan bisikan semesta akan hadirnya ketenangan dalam diri saat menikmatinya. Menjadikan hati hangat dan pengingat betapa kecil diri kita di tengah maha luas ciptaan-Nya. Cukup singgah sejenak, resapi dan berjanjilah untuk menjaga keindahannya agar tetap lestari untuk warisan anak cucu kelak. Agar abadi dan terus membuai raga.
Tiga lokasi wisata tersebut sudah terkenal sejak lama. Masih eksis sampai saat ini, bahkan kerap dihubungkan sebagai ikon dari kota Bandung sendiri. Meski bukan wisata kekinian, kamu tetap bisa menikmati ragam aktivitas menarik di tempat wisata Bandung mainstream. Bandung memang selalu bikin jatuh cinta. Berkali-kali berkunjung ke kota ini, tetap saja hati memanggil untuk kembali. Setiap kunjungan akan menghadirkan kisah baru dan kenangan tak terlupa. Ya, Bandung adalah kota sejuta cerita.
Jadi, kapan kita nge-Bandung bareng?
Salam
Arni
Pemandangan kebun tehnya benar-benar waw banget. Bikin hati jadi adem
Kebun teh memang selalu memesona mbak
Saking lamanya ga ke BAndung, sampe lupa kapan terakhir jalan-jalan ke sana haha. Walau masih penisirin sama Kawah Putih. Saat ke sana gak lihat apa-apa kecuali kabut. Mungkin karena udah kesorean. Tapi ga kapok ^_^
Ayo agendakan lagi mbak. Bandung selalu punya tempat baru yang kece-kece deh
Serius, Mbak Arni, pernah merebus telur di Kawah Domas? Aku yang rumahnya deket Tangkuban Perahu aja belom pernah ke sana, wkwkwkw..
Haha berarti harus diulang kunjungannya mbak
Ayo mudik mudiiiik
Kalau wisata alam terjaga, tentu akan semakin eksis. Mudah mudahan ada kesempatan untuk bisa ke Bandung
Betul mas. Wisata alam begini selalu menarik ya
Semoga suatu hari bisa ke Bandung ya
sudah sering ke bandung tapi belum pernah ke kawah putih, hmmm sepertinya harus masuk list nih kalau ke bandung lagi.
Wah sempatkan main ke Kawah Putih mbak
Eksotis banget lho tempat ini
Bandung mah ga ada matinya. Selain wisata nostalgia, wiskul Dan keindahan alamnya amasih kayak dikunjungi
Aku senyum-senyum lho baca istilah wisata nostalgia
Lucu juga nih buat judul ya
Tangkuban Perahu sama Kawah Putih emang selalu jadi tempat terbaik buat bersantai
Kisah-kisah dibaliknya bikin makin menarik ya mas
Duh meskipun mainstream, Situ Patenggang dan Kawah putih blm pernah kusinggahi..hiks.. Semoga segera…
Wah coba digaendakan kalau pas ke Bandung lagi mbak
Ke bandung sampai saat ini masih penasaran sama kawah putih.. kapan ya ke sana
Yuk kapan-kapan kita bareng
Pengen ke sana lagi bareng keluarga sih aku
seprtinya Situ Patenggang sekarang nambah fasilitas dibanding pas aku ke sana mbak, makin cakep deh kurasa
Memang harus terus dikembangin sih mbak, biar menarik minat pengunjung
Hahaa walapun mainstream aku belum pernah ke Kawah Putih loh kak. Duh aku malu yaah orang Jawa Barat tapi belum kesana wkwk
Hahahah tenang mas
Dirimu tak sendiri kok. Banyak juga orang Jabar yang belum pernah ke Kawah Putih
Memang semuanya masih ada sih. Mudah²an masih terus ada. Tangkuban Perahu aja yg kemarin rada batuk dikit. Karena masih gunung aktif. Dilarang ada kegiatan. Tapi udah itu yaa rame lagi.
Iya. Pas batuk itu aku sempat sedihi, pasti langsung sepi deh
Untungnya sekarang dah anteng lagi ya mbak
Kalau di Bandung, ketiga tempat ini bukan tempat wisata favorit dong, tapi tempat wisata paporit 😁
Terbukti ya, yang alami-alami itu lebih bertahan lama. Saya pun sudah beberapa kali ke Tangkubanperahu dan tidak membosankan sama sekali 🙂
Aku tadi bengong pas baca, gak mudeng awalnya
Ternyata maksudnya F — jadi P
Hahahahaha
Iya kak, yang alami tetap akan dicari dong ya
Palinh sering aku ke kawah putih, eksotis banget tempatnya menurutku. Buat spot foto juga cakep
Aku pengen ke sana lagi deh
Kayaknya memang gak cukup sekali kunjungan doang ke sana
Ahhh, jadi kangen Bandung. Alhamdulillah udah pernah semua ke tempat2 tadi mb, tapi jaman pas masih kul, wkwk
Akupun yang berkali-kali ke Bandung masih tetap kangen kok mbak
Saya malah belum pernah sekalipun ke Kawah Putih. Padahal keluarga besar tinggal di Bandung hihihi
Waaaa ini deh
Tapi memang biasa gitu mbak. Justru karena dekat malah gak pernah ke sana hahaha
Di tengah banyaknya wisata kekinian di Bandung, tempat legend ini juga masih banyak banget wisatawannya. Bandung memang juara, deh
Sebagai urang Sunda ti Bandung aku udah pernah mengunjungi tempat2 wisata di atas. Kawah Putih tuh bagus dan dingiiiin sih udah lama ke sana pertama kali. Zaman anak2ku masih balita 🙂 Situ Patenggang indah pemadangannya. Cocok buat jalan2 keluarga atau pasangan tercinta hehehe. Kangen sama Gunung Tangkuban Parahu.
Akupun kangen semuanya
Bandung memang selalu eksotis ya mbak
Aku malah beberapa kali ke Bandung, belum pernah menginjakkan kaki ke Situ Patenggang. Padahal deket sama Ranca Upas dan Ciwidey ya 🙁
Wah berarti di kunjungan berikutnya ke Bandung
harus disempetin main ke sana ya mas
Sudah lama saya nggak berkunjung ke Bandung. Wisata alam yg menyajikan kesegaran dan keindahan memang menjadi daya tarik tersendiri. Suasana yg alami sperti ini bisa membuat pikiran jadi rileks
Wisata alam memang selalu menarik
Jauh lebih luar biasa pesonanya daripada yang buatan ya mas
Tiga wisata itu memang ciri khasnya kalau main ke Bandung yaa..
Terakhir kali ke Bandung main ke Situ Patenggang dan itu keren banget euy.. kusuka lihat ijo dimana-mana. Saya anaknya pecinta alam banget sih. hehehehe.
Jadi pengen main ke Bandung lagi dehh, pengen oprek-oprek wisata alam lainnya di sana.
Bandung sellau punya banyak pesona wisata alam deh
Memang cantik dari sononya kota yang satu ini
Aku belum pernah ke Situ Patenggang, liatnya kok adem bangeeett. Jadi pengen ke sana hihihi. Duduk-duduk sambil ngeliat pemandangan santai banget kayanya~
Adeeeem banget pastinya
Di tengah-tengah kebun teh gitu lho
Udah kak putu… Kesana Dan kpingin bnget ngulang lagi travellingan kesana soalny dah lama bngt kangen kpingin bngt foto2 d kawah Putih..
Aku juga pengen ke Kawah putih lagi. Sulu bareng teman2 sekarang pengen bareng keluarga
Terakhir ke Tangkuban perahu udah beberapa tahun yang lalu. Hawa dinginnya pegunungan memang ngangenin 😍
Dingin pegunungan itu bikin betah ya
Yang saya belum pernah kunjungi adalah Situ Petenggang. Kayaknya suatu hari nanti wajib kunjung bersama anak-anak 🙂
Situ Patenggang cantik sekali
Apalagi kalau pas kabutnya turun
Bandung mah gak ada matinya ya. Bahkan tempat wisata yang relatif lebih duluan muncul, masih tetap rame.
Iya betul, Bandung selalu punya pesona
Alamny memang cantik sih
Dari ke-3 list tempat wisata d Bandung ini yg belum aku kunjungin hanya kawah putih. Mau kesana gajadi terus, entah mengapa ada aja gagalnya. Semoga suatu saat ah mau banget k kawah putih ini
Yuk yuk aku juga pengen mengulang ke kawah putih
Situpatenggang dan Kawah Putih ini dulu favorit keluarga banget, karena bisa mampir ke keduanya juga. Apalagi kawah putih, aduh ini jaman dulu belum ramai kesini dan sampai sekarang pun masih cakep gini ya mbak.
Sekali jalan ya bisa dapat dua tempat sekaligus
Bandung memang juara alamnya
Biarpun mainstream, aku belum pernah main ke Kawah Putih huhu.. orang rumahu pada pepotoan cantik di sana, aku belum pernah sekalipun.
Hehe nanti bareng keluarha ke sananya mbak. Akupun pengen lagi
Saya belum pernah ke Situ Patenggang. Tapi kalau saya sih lebih pengin jalan-jalan di Lembang. Minum es krim dan jalan kaki muter-muter nggak jelas bareng teman-teman. Udaranya segar.
Begitu juga seruuuu
Yang penting kebersamaannya
Wisata alam Bandung gini aku suka. Udah pernah semua sih. Sayang Tangkuban Perahu kok kesannya kumuh yah. Banyak tenda² orang jualan itu. Kawah Putih kesannya mistis sih, kataku. Mungkin krn kedengeran suara burung…
Iya ya sekarang Tankuban Perahu memang agak kumuh. Kurang rapu penataannya
Situ Patenggang airnya gak pernah surut katanya walaupun musim kemarau, indah dan sejuk
Iya. Padahal letaknya agak di ketinggian